Tuesday, December 6, 2011

A Road to CHRISTMAS --My CHRISTMAS Story

Hari ini aku melihat pohon natal kecil di rumah saudara yg begitu indah, kecil namun tampak begitu anggun. Tak terasa suasana Natal kembali merasuk ke sendi-sendi tubuhku. Bulan Desember yg dingin, penuh hujan tapi hangatnya kasih itu begitu terasa malam ini.
my favorite Christmas tree wallpaper


Tidak terasa perjalanan hidupku dan pengiringanku pada Sang Juruselamat manusia yang tidak lagi bayi kecil tak berdaya, melainkan TUHAN dan RAJA dalam hidupku, sudah mencapai yg ke enam tahun. Enam tahun yang terlalu indah untuk bisa terlupakan barang sedetikpun. Diiringi lagu-lagu natal dari Celine Dion -These are the special time, biar renungan ini kuluapkan dengan kasih kepada Juruselamatku.

O Holy Night... the stars are brightly shining...
Aku terlahir di keluarga yang berbeda agama. Baru ketika aku SMA, aku bisa menentukan pilihanku, itupun aku harus diam-dam ikut ibadah dan melayani di gereja. Sebelum tahun 2005, setiap tahun yang kuiinginkan adalah PERAYAAN HARI NATAL yang indah dan kami sekeluarga bisa berkumpul bersama-sama ke gereja, menikmati menghias pohon natal sebagaimana khayalan polos seorang anak pecinta film-film natal yang selalu ada di setiap tahun menjelang natal. Kehangatan yang terpancar dari keluarga-keluarga itu, aku inginkan juga. Tapi apa daya... setiap tanggal 24 Desember malam aku hanya akan terpekur seorang diri, menghadapi buku harian dan menangis, sambil menulis:

My diaries --tulisan asli--

24 Desember 2003
where are you my Lord!!!
I'm searching for You at every second I breath at every blood that run in my vains.
I'm yours, anytime You'll take me, I'm ready but listen to me now. I want peace of all.
A light on my step? No, I didn't have it.
 Satu-satunya yang aku tahu waktu itu, aku tidak akan bisa merasakan damai dan kasih tanpa TUHAN YESUS. Yang aku tahu, Tuhan Yesus itu berhubungan dengan Natal yang gemerlapan. Aku perlu Tuhan Yesus yang datang di hari natal itu. Tapi aku tidak bisa ke gereja. Tapi ketika aku berdoa, aku yakin DIA mendengar. dan memang itulah doaku. Siapa yang tahu kalau dua tahun kemudian, TUHAN mengabulkan doa seumur hidupku itu. 


My diary--manuscript ku hehehe^^

25 Des 2005
apakah aku menjadi orang lain setelah ini? aku adalah aku yang lemah. betapa lemahnya aku sampai menyebut namaMu saja aku tidak mampu. Tuhan aku ingin berteriak untukMu Tuhan, meneriakkan bahwa aku adalah anakMU, Tuhan... it's another year...2005
a miracle year
I'm reborn at 26 september 2005with Your Grace
I feel Your Grace in my life
I go to church
I celebrate X-mas
I find my loving friends
I Find YOU, finally...
years by years I passed
think about that make me strong in You, Jesus...
every years... until now
Oh God it's miracle
I wanna screeeaaaammmmm it loud!!!
THANK YOU JESUS!!
I LOVE YOU!!!
U CHOOSE ME!!

Ketika aku menulis Christmas note itu, aku sudah lahir baru namun belum bisa mengatakannya kepada siapapun, kecuali nenekku, karena Mama dan papaku tidak setuju. Di dalam hatiku waktu itu, aku ingin sekali berteriak sekencang-kencangnya... AKU INI ANAK TUHAN! AKU SUDAH KENAL TUHAN YESUS!! Dan aku berteriak berteriak tanpa suara, hanya airmata dan kebisuanku. Saatnya nanti, aku yakin kala itu, aku akan dipakai Tuhan menyuarakan kedatanganNYA yang kedua kali. 

Aku juga masih ingat dulu sebelum aku bebas dan terbuka mengakui di depan kedua orang tuaku, mp3 rohani pertama yang aku punya adalah Adeste fideles dan albumnya Celine Dion - These Are the special times. Dan bahkan jauh sebelum natal yang aku nyanyikan adalah "OH COME LET US ADORE HIM... OH COME LET US ADORE HIM... OH LET US ADORE HIM... CHRIST THE LORD!!" dan aku percaya suatu hari kelak, hidupku pun dipakai untuk mempermuliakan namaNYA.

Baik Natal teristimewa atau yang terburuk pun aku pernah mengalaminya. 
Tahun 2009, di hari natal yang seharusnya begitu membahagiakan dan memberi damai, aku dipenuhi emosi dalam diriku yang segera ingin meledak. Aku menuliskan sebuah note, tapi karena pemulihan dari TUHAN dua tahun belakangan ini, aku menghapusnya dari semua agenda manual maupun digitalku (notes facebook) sebagai tanda aku melupakan hal yang buruk dan hanya mengingat hal yang indah bersamaNYA.
Hari ini, bulan ini, aku mempersiapkan diri secara lahir dan batin, bukan hanya untuk menyambut kedatangan bayi mungil indah berseri seperti di gambar kartu-kartu natal. Tapi lebih dari itu, aku ingin ikut dalam menggelar karpet merah bagi Sang Raja. Raja dalam hidupku. Tuhan Yesus Kristus.

Aku bersyukur, ketika aku melihat ke awal mula perjalanan, indah semua yang TUHAN buat. Aku ada sebagaimana adanya aku, melewati berbagai lembah airmata, maupun sukacita dan tarian, semua untuk Sang Raja. Dan ketika aku harus memilih, hidup tanpa DIA atau dengan DIA? tidakkah aku sudah punya jawabannya sejak dulu, WITH HIM AND INSIDE OF HIM IS MY LIFE. Betapa tidak bisa aku lupakan besar kasihNYA.

Jika satu yang kupinta untuk natal kali ini Tuhan, 
mengenal hatiMU dan geloraMU lebih lagi. Aku tahu sepanjang tahun, berapa ribu kali ku mengecewakanMU... tapi itulah yang kuinginkan. Mengenal bahwa Engkau bukanlah Tuhan yang tidur dalam buaian, namun ENGKAU ALLAH yang hidup dan perkasa. Bawaku bersamaMU. Menikmati indahNYA perayaan kedatangan Mempelai Pria.

These are the special times... all the times I share with YOU... (and you) :)

1 comment:

Uhuy said...

wooow.. d^^b
saluut dech ma qm..
Ntr za dbwt film bku hrian naomi..Hahaha
Tp btw mna taon2 brktny? :P
ttp smgt y ^^
JCLU.

Partners