Monday, June 27, 2011

♥ Mirror-mirror:: LOVE AT FIRST SIGHT! ♥


Dear Reader,

Hmmm, love at first sight? Kata orang itu semua menipu, kata orang love at first sight itu hanya melihat tampang. Kataku? Hmmm, aku sudah berusaha tidak jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi aku begitu jatuh cinta apalagi it comes to shopping! Haha! Aku tidak akan memilih atau membeli baju atau apapun yang aku sendiri sebenarnya masih ragu. Kecuali ada uang berlimpah. Bahkan ada uang pun aku bakalan mikir lagi kalau memang aku nggak mantap surantap pada suatu pilihan. Dengan hal ini, temanku tahu benar kebiasaanku. Aku jarang beli baju kalau lagi hemat begini. Tapi begitu aku lewat di toko langganan dan ada dress (my favourite item!)  yang keliatan cute banget dan aku jatuh cinta pada pandangan pertama, aku pasti beli (dengan catatan sesuai harga dengan kantong). Dan kalau pas ada uang lebih, aku muter-muter toko tapi nggak ada yang cocok di hati, aku bakalan batalin niat beli baju, disimpan, buat nanti kalau sudah jatuh hati pada suatu item. Itu lebih menyenangkan sebenarnya daripada kalap belanja. Aku jadi benar-benar meraba hati, (cieeh bahasanya) kalau memang benar-benar suka, dibutuhkan, worth to buy even with a higher price, pasti aku pilih, aku ambil, aku beli tentunya.
Dan kebanyakan yang bikin aku meleleh itu dengan benda-benda manis bisa berupa baju atau aksesoris dengan warna pink kalem, pink pastel yang kalau dilihat bisa bikin adem and sweet. Kapan hari, aku sendiri nggak nyangka beli sebuah kaos simple warna pink kalem di toko yang nggak pernah aku beli disana sebelumnya, nggak niat nyari disana. Tapi begitu lihat pas di jalan (biasaa, mata jelalatan kalo lihat toko pernak pernik gitu) trus kepincut habis. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Begitu juga barusan ini, aku beli jaket cute dengan style yang aku banget dengan warna (tetep!!) pink kalem. Itu pun aku sempet niat beli jaket kapan hari, tapi belum sempet muter kemana-mana, eh pas mau ke bank, lewat sebuah toko di pojokan (yang nggak pernah aku liat2in sebelumnya) ehhh ternyata ada pink-pink yang menarik hati. Alhasil, turunlah aku dan membelinya. Kebetulan pas banget lah di kantong. Dan aku merasa sangat bersyukur, bukan hanya dilihat yang bagus, diraba dan dicoba juga enak dan pas di hati.
Berbicara tentang membeli baju, secara simple ini juga memberiku pandangan tentang pilihan dan memilih. Kecuali aku pas mantab di hati dengan suatu pilihan, aku nggak mau gegabah dengan memilih dan membelinya (dalam urusan shopping ni! Membiasakan diri dengan menahan emosi belanja) begitu pula dalam hal-hal yang lain di dalam hidupku. Apalagi yang udah urusan berat semisal pacar, jodoh, kerjaan dan lain-lain.
Seperti yang biasa dikatakan Pak Yusak Tjipto, atau juga Pak Petrus Agung, “ damai sejahtera Allah itu menjadi suatu tolak ukur apakah keputusan yang kita ambil tepat atau tidak” lebih jauh, orang yang sudah lebih intim dengan Tuhan pasti tanya Tuhan.
Saat-saat ini aku sendiri telah diperhadapkan dengan beberapa pilihan ya ng pastinya memperngaruhi masa depanku kelak. Tapi aku tahu sesuatu yang dilakukan dengan bimbang, itu tidak dikenan ALLAH.
“Hendaklah dia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan  kian kemari oleh angin oleh angin. Orang yang demikian itu janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.” (Yakobus 1: 6-7)
Sebelum aku benar-benar mantap di hati, aku tidak mau memilih. Itu saja :)

Saturday, June 25, 2011

Rasa Ingin Diakui



Baru-baru ini saya melatih drama buat anak-anak perpisahan di sebuah sekolah dasar. Saya sudah banyak mengenal mereka, dan saya tahu siswi-siswinya suka sekali menonton drama Korea juga. Di antara senang dan sedikit mikir, ketika mereka memuji saya, katanya saya mirip Chef Oh Sae Young. (Maksudnya, mereka mau bilang saya mirip artis korea --anak2 lho yang bilang, saya cuma mengutip-- tapi karena memang di serial Pasta, ceweknya yang lumayan cuma Honey Lee si Chef Oh Sae Young, jadi mereka bilangnya begitu) sebenarnya ini cuma sebuah perkataan sepele dan lugu anak-anak itu. Tapi jujur saya menyukai kepolosan anak-anak itu. saya suka mengajar mereka, dan saya ingin punya murid sendiri nantinya. 


sebenarnya kata-kata mereka itu begitu lugas, tapi buat saya, merenung adalah pekerjaan saya akhir-akhir ini (haha). Dikatakan sebagai Chef Oh Sae Young, berarti karakternya adalah seorang cewek yang masih penasara dengan mantan dikarenakan pernah punya salah dan belum terselesaikan. Keinginannya cuma satu, yaitu diakui sebagai seorang Chef handal di depan mantannya itu. Pada akhirnya harus menyerah juga berhadapan dengan Yoo Kyung yang polos tapi punya tekad belajar. Merasa terancam, dia menggunakan "sejarahnya" bersama Hyun Wook sebagai senjata membuat Yoo Kyung jealous. 

Hmmm, jika saja anak-anak itu tahu kalau perkataan lugu mereka itu bermakna begitu dalam buatku!

Di episode2 terakhir PASTA, aku suka sekali waktu scene, Chef Oh sae young berbicara dengan Yoo Kyung, dan akhirnya mengakui, " Aku tidak melihat Hyun Wook yang dulu kukenal. Aku melihat Hyun Wook yang lebih baik. Dia menjadi orang yang lebih baik disampingmu, Yoo Kyung. Kau telah merubahnya menjadi seperti itu. Kau benar-benar lawan yang tidak tertandingi."

Pada waktu nonton itu pun aku terkesiap dengan perkataan Chef Oh. Aku tahu kalau diumpamakan dalam film itu, aku bukan Yoo Kyung, tapi aku Chef Oh Sae Young. -Pernah- memiliki rasa penasaran untuk ingin diakui sebagai apa yang Hyun Wook inginkan. Melihatku menjadi seperti yang selama itu dia inginkan. 
tapi kemudian, datang Yoo Kyung (dalam sosok yang jauh lebih cantik) dan malahan membuatnya menjadi semakin baik. Yang mulanya tidak pernahh mau baca buku, sekarang mulai membaca.
Iya, aku sadar ketika aku melhat catatan yang dibuat di buku yang dipinjam. Dia telah berubah menjadi lebih baik. Aku gembira sekali melihat hal itu. Terutama karena aku bisa dengan lega dan rela melepasnya :)

P.s=serial PASTA udah habis di tivi, 
aku harap aku juga akan berhenti menulis tentang masa lalu lagi. karena aku sudah berkomitmen untuk tidak mengungkit-ungkitnya lagi. semoga ini benar-benar yang terakhir ^^

Friday, June 24, 2011

♥ Mirror-mirror:: FREEDOM?!?? ♥


Aku baru saja nonton –lagi – film Cat Woman versi si keren Halle Berry yang diputar lagi di stasiun tivi swasta. Karena sebenarnya waktu nonton aku nggak sepenuhnya nonton tapi hanya kupingnya aja yang nangkep suaranya tivi sedangkan mataku sibuk melototin layar laptop, sambil garap skripsi ceritanya nih. Tapi langsung aku tertarik mendengar percakapan antara Patience Phillip (yang nantinya jadi Cat Woman) sama si empunya kucing sakti, Midnight, yang nggak tahu aku nama tuh nyonya siapa. Tapi satu kalimatnya yang membuatku berpikir sejenak.

“Ketika kamu tidak menyangkal keberadaanmu dan menerima keadaanmu maka kamu akan bebas. Dan kebebasan itulah yang memberikanmu kekuatan.”

Hmmm, buat si Patience wejangan nyonya ini juga diingatnya sampai ketika dia akhirnya menjelma menjadi cat woman sejati. Sebagaimana aku menerima wejangan nyonya ini buatku (tapi tenang saja, aku tidak akan berubah menjadi cat woman atau apa. Yah, masih Batgirl atau kalong girl kalau masih melek sampai pagi terus -,-“ )
Tapi buatku, kata-kata ini mengingatkan pada ayat di alkitab. 

“Sebab Tuhan adalah Roh, dan dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan”
2 Korintus 3:17

Buat kita, mengakui keberadaan kita sebagai seseorang yang punya kelemahan, dosa dan ketidakmampuan untuk suatu hal yang Tuhan perintahkan itu suatu keharusan. Buat apa kita merasa mampu menolak dosa dengan kekuatan kita sendiri tapi akhirnya jatuh dalam dosa. Atau kita mengingkari bahwa sebenarnya kita masih punya kepahitan dan tidak bisa memaafkan orang yang bersalah pada kita, tapi tidak mau menerima keadaan kita, terus menyangkal, dan tidak mau disembuhkan. Bukankah itu bisa jadi berabe?!

Beberapa hari yang lalu aku mendengarkan sebuah khotbah yang sangat mengena dan menelusuk hati saya, karena memang setelah itu saya jadi memeriksa hati saya lagi. Khotbah ini tentang mengampuni.  Hal yang satu ini aku pikir aku sudah lolos dan lulus. Tapi ternyata ada banyak hal yang belum kulakukan (pada waktu khotbah itu diberikan, tapi kalau sekarang saya percaya sudah) ketika aku berkata aku mengampuni, tapi aku masih terus teringat kesalahan-kesalahan seseorang padaku. Aku berkata aku mengampuni tapi aku menunggu dia meminta maaf secara terbuka padaku. Aku berkata aku mengampuni tapi aku memandang dia tidak ada sekalipun setiap kali dia ada di satu ruangan bersamaku. 

Sesungguhnya, aku sudah merasa mengampuni. Padahal Tuhan bilang itu belum! Karena mengampuni itu seperti surat perjanjian yang dirobek-robek sampai tidak ada lagi. Mengampuni dan melupakan seolah semuanya itu tidak pernah terjadi. Mengampuni itu seperti penghapusan utang dan tidak perlu diingat atau ditagih lagi. Mengampuni itu ditunjukkan dengan tindakan juga.  bisakah engkau berlaku seperti sebelum engkau merasa disakiti?

Sebenarnya aku tidak mampu. Lidahku kelu setiap kali berhadapan dengannya. Aku kadang lebih ingin memilih diam saja. Memilih menganggap dia tidak ada disana. Tapi percuma jika seperti itu terus. Karena sekalipun aku tidak menganggap dia ada disana, tapi kesalahannya itu masih ada di dalam hatiku. Itu yang membuatku merasa terganggu atas kehadirannya.

Tapi benar aku benar-benar mau mengampuni dengan tindakan juga. karena sebelumnya aku juga pernah disakiti dan berpikir kalau aku akan sulit mengampuninya sebut saja A. Tapi ternyata semuanya baik-baik saja, dan bahkan kami bisa menjadi saudara yang akrab dan baik. Mungkin karena waktu itu dengan B, aku masih belum mendapatkan yang namanya penjelasan dan penyelesaian atas tindakan-tindakannya dulu padaku. Kalau dengan A, kami sudah berbicara satu sama lain dan melegakan sekali setelah itu. 

Aku tahu A dan B orang yang berbeda sifat dasar dan aku tidak mau membuatnya lebih rumit. Aku tahu bahwa B tidak akan mau memberi penjelasan apapun padaku atau alasan apapun. Tapi biarlah sekarang ini menjadi sebuah surat hutang yang aku bakar, hangus dan hilang tak berbekas. Tidak dapat ditilik kembali apa isi di dalamnya. 

Dan beberapa hari yang lalu, setelah berdoa, bahwa sebenarnya aku mau mengampuni sebagaimana Bapa mau. Tapi aku nggak punya kekuatan. Akhirnya perlahan aku mulai merasa lepas. Mulai bisa berbicara dengan tenang tanpa harus merasa tegang atau menganggap tidak ada. 

“Bukan orang yang menyakitimu yang harus kau anggap tidak ada, tapi kesalahan-kesalahannya padamu yang harus kau anggap tidak pernah ada.”
Karena itulah yang membawa kesembuhan bagi tulang-tulangmu, membawa kebebasan dan kekuatan untuk bertahan. ^^
-Lee Naomi-

Thursday, June 16, 2011

♥ Mirror-Mirror:: SI SULUNG ♥

                 
Suatu hari aku merasa begitu cemburu kepada seseorang. Cemburu ini bukan karena apa-apa tapi karena dia baru menjadi anak Tuhan tapi sudah seolah-olah melebihiku (memang kalau udah akhir jaman gini yang baru-baru pun dipakai Tuhan kadang bisa lebih dari yang lama) . iya, memang kedengarannya aku begitu sombong. tapi terlintas di pikiranku seperti ini : Dia kan sudah mempunyai segalanya. Dia kaya, cantik, supel, disenangi banyak orang, semua kriteria idaman yang tidak ada padaku ada padanya bahkan apa yang dulu jadi milikku pun sekarang menjadi miliknya. Jadi kenapa hartaku yang paling berharga satu-satunya yang aku punya dan aku bisa banggakan harus dilebihi dia juga. Terlebih bahkan teman-temanku pun seolah lebih menyukai ketimbang aku. 

Beberapa saat aku jadi njegot alias ngambek ke Bapa. Kok begini sehhh Bapa?? Kok dia jadi punya segalanya. Sedangkan yang kupunya satu-satunya kenapa kok disaingi juga olehnya?? Apa nggak cukup dia cantik secara jasmani dan memiliki segalanya secara jasmani? Kenapa yang rohani juga ikut diambil juga??

Jujur saja, waktu itu aku merasa Bapa bener-bener euhhh ya begitu deh. Rasanya ngambek banget. Tidak sadar, tapi kemudian aku teringat kisah Perumpamaan tentang anak yang hilang (Lukas 15:11-32). Semua pasti sudah dengar juga ceritanya kan? Tentang dua orang anak dari seorang Bapa. Yang bungsu itu nuakallnya minta ampun, menghabiskan jatah warisannya, nakal tapi kemudian kembali kepada Bapanya ketika terdesak dan sang Bapa menyambutnya dengan hangat bahkan menyembelihkan lembu tambun untuk pesta penyambutan kepulangan si bungsu. Mendengar hal itu si sulung yang selama ini taat dan setia menjadi marah. 

maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masu. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengannya. Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya, “ telah bertahun-tahun aku melayani Bapa dan belum pernah aku melanggar perintah Bapa, tetapi kepadaku belum pernah Bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak Bapa yang teolah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur maka Bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya kepadanya: anakku engkau selalu bersama-sama dengan aku dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.” (Lukas 15:28-32)
                
 Diakui atau tidak diakui, setiap manusia dalam tahan proses dalam hidupnya pasti juga mengalami hal ini. Dan aku akui aku sendiri mengalaminya dan tidak menyangkal itu semua karena “aku” yang merasa telah melakukan segala sesuatu untuk Bapa. Padahal bukan “aku” tapi Bapa di dalamku. Dan dalam segala kengambekanku itu, aku merasakan hal yang sama yang dialami si sulung. Kok Bapa rasanya nggak adil ya? Kuakui, apa sih yang bisa aku banggakan dari diriku ini selain Yesus? Aku bangga menjadi salah seorang dari jutaan umat di dunia yang menunggu-nunggu kehadirannya. Aku bangga menjadi salah seorang dari ratusan juta umat manusia di dunia yang boleh mengenalnya. Tapi semua itu karena satu maksud, yaitu Kompensasi. Kompensasi karena aku merasa tidak memiliki apa-apa yang bisa aku banggakan di dunia ini. Aku belum punya harta seperti Donald Trump atau at least sebanyak yang Gayus Tambunan punya, dibilang cantik nggak juga, kepandaian pun muncul pada saat2 mendesak saja, ga bisa blabbing dengan orang yang baru dikenal, dan segudang hal yang nggak aku punya jika dibandingkan dengan orang lain. Sehingga jalan satu-satunya ialah meskipun orang tidak melihatku sebagai orang secantik Miss Indonesia tapi biarlah aku secantik Maria yang duduk di bawah kaki Yesus dan dipandang sebagai seseorang yang dekat denganNya. Padahal seseorang yang semakin dekat dengan Tuhan itu semakin rendah hati lho karena tahu semua yang ia punya itu datangnya dari Tuhan. 

Aku teringat seorang seniorku memberikan khotbah yang sangat bagus yang berkata, “kalau di dalam diri kita tidak ada motivasi jelek, nggak mungkin akan ada akar kesombongan kok!”
               
Semuanya berakar dari motivasi kita mengiring Yesus dan mengenalnya sebagai suatu pribadi. Apakah kita inginkan dia karena kita ingin berkat? Atau kita ingin disanjung? Atau kita hanya terlalu mengikuti kata-kata “biar miskin di dunia, tapi kaya di surga” atau “biar jelek muka saya, tapi hati saya cantik” dan memperalat Tuhan Yesus sebagai sarana mencapai aktualisasi diri.

Hmmmh, saya bertobat untuk hal itu. Karena itulah yang menyebabkan saya jatuh ke dalam kecemburuan yang Tuhan tidak ingini ada pada diri saya. Benar kata Tuhan kan “Mengapa harus muram mukamu kalau kau sudah berbuat baik?” sekalipun kebaikan kita tidak disambut antusias dengan orang lain, itu bukan masalah. Cuma kembali pada motivasi saja, kalau motivasinya cuma untuk disanjung, jika kebaikan kita tidak diperhatikan, ya yang ada ngambek gitu sama Tuhan. Kira-kira yang saya alami. :p
            
 Tapi karena Tuhan itu terlalu baik dan saya tahu dia sayang dengan semuanya, termasuk saya, akhirnya Dia mendatangi saya, keluar dan berbicara ada saya. Saat itulah pribadi ke-Bapa-annya muncul begitu kuat, dan aku hanya bisa menangis seperti anak sulung itu. Yang pada akhirnya berkata, “Bapa... maafkan aku... maafkan aku telah menjadi begitu bodoh karena mengira engkau menjadi pilih kasih dan tidak adil. Kalau aku inginkan Engkau lebih berkenan kepadaku, seharusnya aku membuang jauh semua iri hati ini dan semakin menyenangkanMu hari lepas hari sehingga apa yang ada padaku tidak akan diambil dan diberikan kepada orang lain... Bapa, give me another chance... “

-Lee Naomi-

Footnote:
Sebuah lagu yang aku senandungkan ketika menulis ini
Bersyukur selalu, bagi kasihMu di dalam hidupku...
Dan tak kan kuragu atas rencanaMu tuk masa depanku...
Sbagai Bapa yang baik, tak kan pernah Kau melupakanku...
Sbagai Bapa yang sangat baik, takkan pernah Kau meninggalkanku...
Kukan menari dan bersuka karenaMu oh... Yesusku
Dan kukan minum airMu bagai rusa rindu selalu...
Kuhidup dalamMu dan hidupMu di dalamku
Oh... Yesusku... Kau sangat kucinta....

-everyone has the darkest time in their lives; those who will survive are those who confess and back to the light. Those who won’t are those who buried all the darkness keep it and never admit it -Lee Naomi

Saturday, June 4, 2011

♥ Mirror-mirror:: SUDAH CANTIKKAH SAYA??? ♥

Shalom allechim readers ^^

Malam ini (030611) pasti lagi nonton MISS INDONESIA ya??? Kalau ngelihat sista2 disana yang cantik, pinter dan memukau banget gitu ngiri banget nggak sihhh??? Cece Sandra Angelia juga luar biasa cantik, multitalented juga, udah gitu putih bersih, tinggi langsing semampai, pantesss banget jadi MISS INDONESIA tahun kapan hari itu, ya nggak??? 

setelah melihat wanita-wanita sebaya kita yang begitu "cantik" dan "sempurna" itu, setelah itu kita ngelihat diri kita sendiri? wow... perut buncit, kaki-kaki pendek, rambut cepak mencuat, mata lebar atau terlalu sipit, kulit hitam legam karena keseringan layangan... waaaaaawwww... yang ada dipikiran sista pasti jomplang... jauhhh banget, bumi dari langit dah kalau ma gadis-gadis di Beauty Pageant itu. hmmm, sebenarnya sudah cantikkah saya??? kalau secara fisik mah nggak blas!! kenyataan itu membuat kita semakin down dan mengupayakan berbagai cara untuk tampil up. Sebenarnya apa itu "cantik"?? apakah ada harga mutlak untuk  memiliki sebuah kata "cantik" itu? karena Cantik itu memang relatif. Lain negara, lain pula mereka menilai kecantikan jasmani seseorang itu.
berikut ini aku kutipkan (copaskan dari sebuah blog untuk mendukung posting ku ini )
1. Jepang
Di Jepang, kulit itu adalah kunci dari kecantikan. Wanita di Jepang mempunyai kulit lembut & cantik tanpa bekas, terutama di wajah mereka. Hal ini disebabkan karena wanita Jepang suka mengkonsumsi makanan & minuman yang mengandung collagen. Di Jepang, collagen sangat mudah ditemukan di supermarket, bahkan sudah banyak restaurant yang menyediakan makanan yang mengandung collagen. Tujuan mereka mengkonsumsi collagen adalah agar kulit mereka tetap halus, karena collagen adalah protein utama yang menyusun 75% area kulit dan berfungsi memberikan kekuatan dan kehalusan pada kulit.
Kulit wanita di Jepang memang halus, tapi tetap saja belum terasa lengkap tanpa rambut yang lurus, karena rambut lurus di Jepang juga dianggap cantik, dan kebanyakan rambut-rambut wanita Jepang itu memang lurus-lurus. Rambut lurus memang diibaratkan dengan gadis cantik di Jepang.

2. Taboo
Di Burma dan Thailand, anggota dari suku kayan memulai ritual kecantikan mereka dari waktu muda. Pada saat umur 5 tahun, mereka sudah memakai gelang berbentuk melingkar di sekitar lehernya. Gelang leher tersebut terus ditambahkan seiring dengan pertumbuhan mereka, dan hal tersebut membuat leher mereka semakin panjang seperti layaknya leher jerapah. Bagi mereka, leher yang panjang dengan gelang yang bersinar adalah tanda kedudukan dan keagungan mereka. Berat gelang leher tersebut bisa mencapai 22 pounds atau sekitar 10,5 kilo.

3. India
Wanita di India mencampur turmeric, lemon, dan honey untuk dioleskan ke kulit mereka, pada hari-hari perayaan seperti pernikahan atau acara keluarga. Mereka selalu memakai perhiasan, dan baju yang berwarna terang serta tanda merah di dahi mereka pada saat-saat tertentu. Tanda merah di dahi mereka biasa disebut kumkum dan mereka berpikir hal tersebut membuat mereka semakin menarik.

Hampir di seluruh dunia tahu, bahwa wanita di India memiliki kulit & rambut yang indah, dan hal tersebut telah membantu para wanita di AS(Amerika) yang ingin memanjangkan rambut mereka dengan teknik catok rambut. Apa hubungannya rambut indah di India dengan para wanita di AS? Sekitar 25% rambut palsu di AS didatangkan dari hasil pengorbanan wanita-wanita di India. Para wanita di India mengorbankan rambut mereka untuk upacara keagamaan Hindu, dan mereka percaya bahwa dewa mereka sangat suka rambut. Kuil Hindu tersebut otomatis kedatangan banyak rambut, Lalu untuk apa semua rambut tersebut? ternyata rambut tersebut mereka jual ke pasaran, dan meraup keuntungan sebanyak 18 juta dollar per tahun (1 $ = Rp 10.340).seorang ahli penata rambut mengatakan bahwa kualitas yang paling bagus mutunya adalah rambut orang India.

4. Iran
Bagi wanita di Iran, kecantikan adalah memiliki hidung mancung yang mungil. Para wanita di Iran sangat suka dengan hidung mungil nan indah, karena para wanita di Iran biasanya memakai pakaian yang menutupi tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki, kecuali wajah. Tapi Pertanyaannya “Apakah semua orang memiliki hidung cantik & mungil?” jawabannya ”Tidak”. Sesungguhnya kebanyakan wanita di Iran memiliki hidung yang besar, dan oleh karena itu, mereka rela melakukan segala cara untuk memperbaiki hidung mereka. Biasanya mereka melakukan operasi untuk memperindah hidung mereka, dan karena itu, negara Iran menjadi negara dengan jumlah operasi hidung terbanyak di dunia. Ternyata selain untuk kecantikan, operasi mereka juga menentukan status atau kedudukan, dan biasanya mereka memakai semacam plester di hidung mereka sebagai tanda bahwa hidung mereka telah dioperasi. Lucunya, banyak wanita di Iran yang memakai plester hidung walaupun mereka tidak melakukan operasi.

5. Brazil
Brazil adalah negara pengkonsumsi pil diet terbesar di dunia, karena para wanita di Brazil ingin mempunyai tubuh yang langsing. Selain memakan pill diet, para wanita brazil juga suka fitness & melakukan operasi. Seperti halnya wanita-wanita di Iran yang suka melakukan operasi hidung, wanita-wanita di Brazil juga sering melakukan operasi plastik. Operasi plastik di Brazil adalah operasi plastik terbanyak di dunia, sampai-sampai banyak majalah di Brazil yang khusus membahas tentang operasi plastik. Operasi dan kecantikan memang sangat penting di Brazil dan anehnya, anda bisa melakukan operasi di Brazil dengan mencicil/kredit, Jadi anda tidak akan terkejut orang miskin juga bisa operasi di Brazil. Para wanita Brazil menghabiskan 3/4 gajinya hanya untuk perawatan kecantikan.

6. Indonesia
Rahasia Kecantikan di Indonesia adalah langsing. Di Indonesia terdapat metode melangsingkan badan pasca hamil dengan memakai stagen. Stagen dililitkan di tubuh, untuk menekan perut dan pinggang yang besar setelah hamil. Memakai stagen membuat sang pemakai sedikit merasa sakit, karena tekanan yang diberikan stagen cukup keras.

(tambahan dariku===> dan yang sedang menjamur di Indonesia sekarang ini juga adalah memutihkan kulit bak orang Korea dan Jepang. Mereka nggak peduli bahwa sebenarnya kulit putih mereka kelihatan begitu pucat dan aneh karena belang-belang, tapi tetap saja ngotot memakai berbagai produk pengelupasan. Padahal kalau kita melancong ke luar negeri yang berkulit putih pucat, kulit kita itu adalah yang paling disukai. kulit tan alami yang mempesona, eksotis dan hanya orang-orang tajir di luar negeri sana yang biasa tan biar kulitnya coklat mempesona. eh orang Indonesia punya kulit indah begitu malah bingung ngecat putih.

7. Ethiopia
Di Ethiopia, cantik itu adalah bekas luka cakar. Luka bekas di Ethiopia bukanlah luka yang tidak disengaja, justru mereka sengaja membuatnya sendiri dengan cara menyayat perut mereka. Mereka berpendapat bahwa luka tersebut dapat memuaskan lelaki, dan semakin banyak luka, maka semakin cantik. Biasanya luka cakar tersebut dibuat sejak mereka masih kanak-kanak.

8. France
Di Paris, cantik adalah langsing, anggun, cantik, dan berkelas. Di Paris, para wanita menghabiskan banyak waktunya untuk perawatan kecantikan. Karena wanita Paris langsing-langsing, mereka hanya menyediakan baju dengan ukuran 12 untuk wanita. Anehnya, menurut mereka, umur 60 tahun adalah saat wanita Paris paling cantik.

9. Mauritania

Hampir di semua negara menganggap cantik itu ibarat dengan langsing , tapi di negara bagian Afrika barat, Big is Beautifull. Mauritania negara berpasir yang terletak di sebelah barat laut Afrika. Arti kecantikan sangat berlawanan di Mauritania, dimana besar itu lebih baik(Sexy) dari pada langsing.

Semakin Besar(Gendut) seorang wanita, maka semakin banyak pria yang suka, jika semakin langsing maka semakin tidak laku. Mendengar hal tersebut, berbahagialah si Oprah, dan seluruh wanita di dunia yang kelebihan bobot. Karena semakin gendut, semakin banyak yang suka, maka sejak kecil anak-anak perempuan mereka diberi makan-makanan, dan susu onta yang berlemak tinggi secara berlebih.

Karena berlebihan, anak-anak tersebut muntah, tapi malah diberi lebih banyak lagi. Makanya tidak heran, makanan di sana mengandung banyak lemak dan tak ada yang menjual makanan diet atau pil diet di Mauritania. Lucunya, pria di Mauritania haruslah kurus atau langsing.


source: http://dikdrum.blogspot.com/2010/04/kecantikan-menurut-beberapa-negara.html

nah sekarang kembalii ke isi postinganku. Sekarang kita tahu kan, bahwa kalau di negeri ini kamu dinilai cantik, tapi ketika kamu pergi ke suatu negeri kita belum tentu diakui cantiknya. Secara jasmani standar kecantikan setiap orang itu memang lain. Karena bahkan yang menang Kontes kecantikanpun dinilai tidak hanya dari fisik dan paras tapi juga cara mereka berpikir dan membawa diri. 

sekarang, yang terlebih penting buat kita (terutama para cewek) untuk memahami kriteria CANTIK menurut ALKITAB itu yang gimana??? 
 
Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah
1 Petrus 3:3-5a






Kecantikan wajah seperti apa yang kita punya tidak bisa menandingi kecantikan manusia batiniah kita ini. Dimanapun kita berada, manusia batiniah yang cantik pasti diakui menjadi sebuah kecantikan sejati, tidak peduli standar kecantikan apa yang ditetapkan orang2 diberbagai negara.

Terus caranya cantik yang ini gimana??? karena nggak dijual di olshopku yang menjual berbagai merk produk untuk "menjaga" kecantikkan kita.  Menurut pengalaman pribadi, karena aku sendiri adalah orang yang minder banget karena merasa tidak memiliki tubuh yang proporsional dulu, dan tidak merasa cukup "cantik" dan keren, apalagi banyak tuntutan orang yang menginginkan aku memenuhi standar cantik menurut mereka. bhuuuhh, bener-bener down dehh... apalagi mesti dihadapan dengan pilihan, sampai mau suntik putih segala ckckckckc... merasa begitu terpojok! tapi syukurlah, aku kini benar-benar lepas dari semua itu dan aku kembali memahami bahwa pertama kali kamu harus benar-benar bersyukur bahwa kamu adalah kamu, bukan orang lain! YOU ARE UNIQUE! you are beautiful, no matter what they said. Kalau mereka ngomong kamu nggak cantik, ya sudahlah, mungkin kamu memang tidak dbawah standar cantiknya mereka, anggap saja kamu tidak sedang berada di negara yang tepat. Karena yang terpenting, bukan jasmaniah kita yang cantik, tapi justru kecantikan manusia batiniah kita yang bakalan memancarkan aura cantik yang sesungguhnya. 

aku pun baru sadar hal itu, karena mulanya aku mikir kalau aku kurang cantik secara jasmani, tapi ternyata bukan demikian. Aku kurang bisa peka dan tidak mempercantik manusia batiniah dengan kasih, sukacita,damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Kalau kita punya itu semua, nggak ada orang yang nggak akan setuju kalau kita itu "cantik".
 Jadi nggak harus memiliki rambut panjang tergerai kepirangan sperti Barbie, mata lebar dan lentik, atau kulit putih mulus bak porselain china untuk mendapatkan predikat cantik.
Sista... You are already beautiful they way you are... just take care of our beauty ya... (mampir dah ke toko ol ku juga kalau mau tips2 lain) bukannya saya anti mempercantik jasmani saya, wohohoho, i love make-up dan hair-styling, cuma yang membedakan, tanpa itu semua kita harus tetap PeDe karena kita ini unik dan menarik karena diciptakan sesuai dengan gambaran Tuhan.
Here we go... mari mempercantik manusia batiniah kita, SUDAH CANTIKKAH SAYA???

-Lee Naomi-

Partners