Friday, September 30, 2011

Aku MerindukanMU


Rintihan hatiku, menyambung pilu hari kemarin
hatiku merindu akan KasihMU
dan selalu akan begitu
Bapaku, Rajaku, Kekasih Hatiku
betapa rindunya aku berada di pelukanMU
seperti malam-malam yang lalu, 
tak peduli waktu .. 
selama KAU mendekapku dekat hatiMU
Aku tak suka menunggu, 
Ya! padahal aku terus membuatMU menunggu
aku tahu sekarang bagaimana sengsaranya, 
ketika ENGKAU memanggil dan tak mendengar sahutku
ketika ENGKAU begitu menginginkan aku mendekat dan aku berlari menjauhi
ketika ENGKAU ingin aku diam, memandangMU dengan cinta di pangkuanMU 
dan aku... aku menikmati pestaku sendiri, 
melupakanMU yang duduk sendiri menantiku...

by Desktop nexus

kini aku tahu rasanya...
menanti... menunggu yang tercinta datang mendekat
adalah hal yang berat!

Hatiku menanti dan merinduMU, 
aku begitu ingin berteriak memanggilMU, "Jangan pergi kekasih hatiku!!"
Balikkanlah wajahMU sekali lagi, bawaku bersamaMU
sebab aku bisa mati tanpa ENGKAU disini

Ingin kugenggam erat hatiMU,
merasakan detak jantungMU
Rajaku... bawaku bersamaMU...
tak peduli sebagai budak sekalipun, ini aku di hadapanMu...
betapa besar keluh kesahku jika disini tanpaMU
mungkin aku tertawa dan beriang ria, namun rasanya hatiku kelu dan beku
ketika kulihat letupan api cintaMu di mata saudara-saudaraku, 
kuingat bayang wajahMU dan gelora cintaMU yang menghanguskan jiwaku
kuingin kembali ke masa-masa indah pertama berjumpa denganMu
kuingin berbincang ria sebagaimana adanya aku dihadapan Tahta...
biar kugenggam hatiMU dan kubawa hidupku

Rajaku...
seribu satu kata tak dapat mengungkapkan jutaan gejolak di dada...
hatiku... merana... menanti cintaMU
gelora cintaMU membakarku!!
dan aku mau lebih lagi... bersamaMu... selalu...  

Wednesday, September 28, 2011

† Tuhan Itu seorang "Pribadi" †

Ada berapa banyak orang yang menganggap Tuhan itu cuma sebuah benda??
Karena jika demikian, DIA tidak memiliki perasaan dan cuma "sebuah robot" yang akan menjawab setiap doa kita, cuma seorang robot yang akan berkata, "Yes" atau "No" atas permintaan kita.
Tuhan bukan jin tomang!!

Tapi aku sendiri pun mengalami, sekalipun aku tahu secara teori bahwa Tuhan itu pribadi, Roh Kudus itu pribadi. PRIBADI yang punya perasaan, mood, kehendak, keinginan, kerinduan, taste atau selera dan lain-lain. Begitulah teori yang kita tahu, yang aku tahu. Yang aku tahu, DIA mendengar doaku dan DIA menjawabnya dalam hatiku, atau terkadang aku tidak mendengar jawabNYA. Kupikir DIA tidak berbicara. Benar, secara teori aku percaya DIA hidup, tapi aku tidak pernah mengalami sendiri DIA berkata padaku dan berbicara dengan begitu jelas mengatakan tentang hatiNYA. Seringkali, Roh Kudus membukakan beberapa arti dalam ayat Alkitab yang kubaca. Menjadi Rhema, dan aku kira itu saja cara Tuhan berbicara denganku. 

Kemudian aku melayani dengan seleraku, dengan pendapatku, dengan apa yang baik di mataku, dengan apa yang ada di pikiranku, dengan konsepku. Aku tidak tahu mauNYA, aku pikir yang aku denger dan aku lihat di suatu kebaktian, cara mereka beribadah, aku kira itulah yang TUHAN mau dan berkenan.
BUKAN! Tuhan mau aku untuk lebih dekat padaNYA, dan mendengarNYA, mengerti hatiNYA. Bukan cuma datang menghadapNYA ketika di ibadah namun tiap saat berkomunikasi denganNYA. Suatu urapan yang baru disiapkan  untukku. Suatu urapan yang membawa kehidupan. Karena itulah yang hilang dari hidupku. Aku pikir, Tuhan akan terus setuju dengan apa yang berikan sebagai persembahan. DIA TUHAN YANG HIDUP DAN PUNYA SELERA! Kita saja pasti males kalau disuguhi dengan apa yang kita tidak suka, bosan karena tiap hari juga seperti itu. Apalagi Tuhan yang begitu kreatif, bagaimana kita bisa memberikan persembahan yang sama padaNYA dengan tidak menurut seleraNYA?? (well, ini yang menjadi perenunganku --yang sebenarnya lebih membutuhkan tindakan dan kemauan bayar harga).


Aku mulai tersadar bahwa TUHAN itu hidup dan benar-benar bisa berkomunikasi denganku bukan hanya dari dorongan hati, tapi DIA bisa diajak berbicara (masalahnya, kita yang ndak bisa dengar dengan baik, dan sebenarnya nggak mau dengar)

Suatu hari Pendeta yang punya karunia kenabian berkhotbah di gerejaku. Waktu itu aku tugas Worship Leader. Aku mempersiapkan segalanya sepenuh tenaga karena aku tahu kalau Pendeta ini pekanya bikin keder (hahaha, jadi langsung pemberesan dan lain2 dah) tapi aku berdoa juga sih di hati, "Tuhan, aku mau dapat pengajaran dan bagianku yang menegur. Kalau memang ada yang mau Engkau tegur, aku mau dapat bagianku" waktu itu aku berdoa dalam hati, pas beliau berkhotbah.


Detik berikutnya setelah aku berdoa itu, aku ditegur "habis-habisan".  Sebelumnya beliau sudah menyinggung Tahun baru Ayin Beth, (Mata Tuhan tertuju pada RUMAHNYA) dan beliau berkata juga kalau ini tahun pemerintahan TUHAN dalam setiap hidup kerohanian kita. Dimana apa salah dan dosa kita akan dibuka di depan umum, (Tuhan memerintah secara langsung dalam hidup kita, kita ajukan perkara kita di hadapan TUHAN)


Aku banyak dapat teguran yang membuatku tercelik akan kesalahanku. Aku pikir apa yang membuatku puas dengan caraku memuji dan menyembah Tuhan, itu bukan yang TUHAN mau.Tuhan mau aku duduk berdiam dekat TahtaNYA, meraba hatiNYA, mengerti seleraNYA, sebelum aku mulai mempersembahkan apa yang di hidupku. Bukan sekedar ibadah dan formalitas jam doa. Tapi bener-bener Tuhan maui itu yang kita kerjakan. Pikirku, kalau aku sudah menangis-nangis di hadapan TUHAN dan meratap, itu cukup (karena itu cuma melegakan hatiku dan jiwaku tapi itu tidak menyenangkan hati TUHAN) karena Tuhan terlebih ingin mencurahkan isi hatiNYA. mencurahkan cintaNYA.


Teguran itu jujur membuatku benar-benar tersentak tapi sebenarnya tidak "sakit" karena aku tahu ini akan terjadi, dan aku belajar menerima didikan juga. Lalu kemudian ini yang membuatku tersadar. Ketika altar call, aku maju. Pikirku, "Tuhan, aku tahu aku berdosa dan salah di hadapanMu karena aku ndak nurut dan lemah dalam berdoa. Nek gitu kasih aku kekuatan untuk mengalahkan kedaginganku agar aku bisa berdoa lebih lagi di hadapanMU."


Lalu kemudian, Beliau (Pendeta itu) menumpang tangan padaku dan mendoakan aku tentang Tuhan akan memuaskanku dengan mata air dari padaNYA yang mengalir keluar dari hadiratNYA. Dan begitu saja! Tidak ada jawaban untuk masalah yang tadi ditegur habis-habisan itu. Dan kemudian, aku berdoa dalam bahasa roh. Tidak tahu sebenarnya apa artinya.Tapi ketika Beliau mendengar doa bahasa Rohku, beliau mendengarkan kemudian mendoakan aku, sambil menjawab, "Tuhan berfirman, "haruskan kita berperkara lagi, Nak?? Bukankah semua yang kau butuhkan telah AKU berikan padamu. Kau sudah dilengkapi namun kau tidak juga bergerak. kesalahanmu sebenarnya bukan dosa besar cuma, kau suka menunda-nunda sehingga kau kehilangan momen2 yang sebenarnya punya banyak mukjizat tersedia. Kapan kau akan mulai belajar melangkah?? AKU hanya bisa terus menunggumu."


Hancur hatiku mendengar perkataan hambaNYA itu. bukan dari hambaNYA tapi dari Firman Bapa sendiri. Karena terlebih lagi, memang itu yang aku alami selama itu. Aku menunda terus untuk duduk diam di bawah kakiNYA. AKU tidak mendengar panggilanNYA.


Dan itu yang membuat aku takjub. dan sadar. dan bertobat!
TUHAN ternyata Engkau bisa berbicara (aku tahu, sangat konyol pikiranku ini jika seorang yg sudah lebih dewasa rohani membaca ini) seperti seseorang pribadi yang begitu mengenalku!


Ahhh!!! Aku begitu sadar. Berulang-ulang aku berkata, "Aku baru sadar Engkau bisa bicara dengan begitu jelas (tidak hanya dari hatiku saja, yang aku pikir kadang-kadang cuma gerakan hatiku saja) Tapi benar-benar hidup." Hal itu membuat aku semakin "takut akan Tuhan" dalam artian, Bukankah Tuhan yang maha Tahu itu melihatku? jadi kalau aku bertindak seperti ini, berkenankah DIA? Bagaimana penilaianNYA kalau aku berkata seperti ini dan bertindak seperti ini?? 


Karena Tuhan itu pribadi yang punya hati dan perasaan, selera dan kemauan. 


-Lee Naomi-

Monday, September 26, 2011

Perjalanan Pendewasaan :: Bukan Balita lagi!!

25 September 2005
Hati berdebar-debar. Benarkah ini mimpiku menjadi nyata? benarkah?? Padahal aku cuma inginkan bisa datang beribadah ke Gereja saja, untuk baptis aku bisa menunggu sampai aku hendak menikah (bukankah begitu yang dilakukan oleh Om ku dulu --well, komenku sekarang akan menjadi, betapa bodohnya orang yang tidak mau dibaptis terlebih dahulu). Dan betapa tidak mudahnya niat itu terlaksana, well, ada saja cobaan dan ada saja ujian yang menyertai sebuah perjalanan menuju keselamatan yang kekal. Semangatku yang menggebu-gebu hendak menuju hidup baru harus seketika tercekat karena keinginan Mama. Waktu itu pergi ke gereja secara sembunyi-sembunyi dan berhikmat untuk tidak mengatakan kemana aku pergi menjadi kegiatanku sepanjang minggu demi minggu. Dimulai dari ibadah Youth berkembang ke ibadah minggu. Baptisan seharusnya dilakukan tanggal 25 September hari Minggu tahun 2005 sepulang gereja. Mulanya aku benar-benar ketakutan akan ketahuan Mama, karena Mama akan berada di pemandian umum Bektiharjo yang akan digunakan sebagai tempat Baptisan sementara kolam baptis di gereja belum jadi total. Sepanjang perjalanan ke Bektiharjo swimming pool, aku menangis terus dalam mobil. Berdoa sungguh, Tuhan tolong... Jangan sampai harapanku ini layu sebelum berkembang. Bagaimana kalau Mama sampai tahu aku baptis?? Padahal Mama dan Papa adalah penentang nomer satu aku menjadi murid Yesus dengan berbagai ancaman yang menghiasi. hufffh. Tapi Tuhan itu baik! (dan begitulah DIA untuk selamanya!!) Pak David, Gembala di gereja ku yang membaptis aku, akhirnya memutuskan untuk menunda dan menjadi esok harinya.
Bayi yang dimanja di pelukanNYA

26 September 2005
Hari Senin, Claudia, temanku yang sedianya akan mengantar aku ke tempat baptisan berkata kalau dia tidak bisa mengantarku karena harus mengantarkan emaknya. Kembali nyaris pupus, tapi tak pernah mau menyerah. Puji Tuhan, seorang teman bersedia mengantarkanku ke tempat baptisan. Akhirnya aku berangkat dan begitulah aku bisa masuk hidup baru. 

itu sebuah lambang profetis bagaimana aku masuk dalam hidup baru dan dibarui dalam Roh, menerima Roh Kudus dan hidup sebagaimana anak yang dimanja di pangkuan Bapa.

Hari ini, 
25 September 2011 menjelang 26 September
Lima tahun sudah, dan apa yang telah aku lakukan?? 
aku menangis dalam hati, apa yang telah kulakukan lima tahun ini? Orangtua dan adik-adikku belum mengenal Tuhan. belum menjadi saksi yang benar dari Tuhan. 
Aku berdoa, sehingga tahun ke enam ini, Tuhan menarikku lebih dekat dan aku tidak melepaskan setiap destiny yang ada padaku.


26 September 2011
Anak yang manis yang selalu dipelukNYA
Lima tahun sudah aku jalani hari demi hari menjadi muridMu, menjadi anak yang Kau kasihi, menjadi Hamba yang Kau perkenan. Lima tahun yang penuh warna bersamaMu. Setiap tahun berbagai suka dan duka aku alami bersamaMU, betapa indahnya diriMu, betapa kuterpesona dengan segala yang ada padaMU. Kau membuatku begitu dicintai sekalipun ditinggalkan semua orang, bahkan kedua orangtuaku pun bukanlah tembok yang bisa memisahkan aku dari kasihMU, bersamaMU aku lalui semuanya. Meski berkali-kali aku yang tidak dewasa ini jatuh dalam dosa yang sama dan melayaniMu seolah main-main saja, namun KAU ALLAH yang tidak pernah meninggalkanku, Kau tuntunku kembali menjadi yang KAU mau. Engkau yang mengajarku berperang, Kau mengajarku melenturkan busur dan panah, KAU membuat kakiku berjejak di atas bukit batu seperti kaki rusa. Suka dan duka aku bersamaMU.

Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Sampai masa percepatan membawaku mengenalMU lebih dekat lagi, namun suatu kali aku lebih memilih mengasihi manusia. Aku bisa merasakan kesedihanMu, betapa Engkau mencintai sepenuh hati namun aku membiarkan cintaMU bertepuk sebelah tangan padaku. Aku melengos ketika Engkau memanggil, aku marah ketika Engkau tunjukkan api cemburuMU. Aku menyalahkanMU karena mimpiku tak menjadi nyata. Aku setengah hidup dan setengah mati, hidup segan, mati tak mau. Hidup dalam susah dan panas hati setiap hari membuatku tersiksa ingin mati rasanya, tapi tak berani juga, karena aku tahu waktu itu aku jauh dariMu, Jika aku mati saat itu, maut yang akan menyambutku. Terpujilah NamaMU TUHAN, karena Kau tetap merindukanku untuk kembali. Sampai habis segala daya dan upayaku, dan akhirnya aku berkata, "Jadilah kehendakMU, nyatakan rencanaMu" Begitulah akhirnya. Mimpiku tiada! mati! musnah! hancur berkeping-keping!

Namun Engkau mendatangiku kembali seperti suluh di tengah kegelapan. Kau genggam tanganku dan Kau memelukku begitu erat. Kau berkata, "betapa AKu merindukanmu. Aku menginginimu dengan segenap hatiKU. Aku ingin kau tetap disini bersamaku. jadilah hambaKU yang berkenan, dan akan kucurahkan cintaKU sepenuhnya padamu. Kau tak akan pernah merasakan kekurangan cinta tapi kau akan membagikan cinta itu pada semua orang yang ada disekitarmu, karena kau telah mendapatkan cinta itu berlimpah dariku. Tidak ada yang bisa membuatmu sakit hati lagi karena AKU, Tuhan Allahmu, Penyembuhmu. Terimalah mimpi dariKu. Sambutlah rinduKu akan jiwa-jiwa, nak. Maka kau akan terus berkobar dan tak akan terhentikan. Pandang AKU ketika kenyataan membuat kau terhenti. Dan AKU akan menopangmu, AKU akan membawamu terbang dengan sayap anugerahKU. Kau pasti sampai garis akhir, ini janjiKU. Dan AKU akan terus berkenan, AKU menantimu. Kembali dan jangan pergi lagi, anakKu yang kukasihi!"

Biar aku menjadi seperti wanita yang datang mengurapiMU, menjadi hambaMU dengan cinta berkata Hi Ne Ni
Ini jawabku,
Jangan biarkan aku membuat cintaMU bertepuk sebelah tangan....
biar hatiku menjawab kerinduanMU setiap waktu...
biar hidupku menjadi sebuah kesaksian cinta dan kasihMU...
Buat aku mengerti hatiMu... PribadiMu...
buat aku terpesona hanya padaMU
dan bawa tahun ke enam perjalanan Rohaniku menjadi sebuah moment yang penuh mukjizat dan tanda-tanda ajaib, buah Roh dan kelimpahan rohani Jasmani.
Karena anugerahMU sudah melengkapiku.
Hineni-ku untukMU, My Lord, Adonai, Jesus Christ .
Aku yang telah mati dan menjadi hidup kembali. 
26 September 2005 Aku mati secara profetis dalam baptisan air. Aku terima Roh Kudus dan rohku diperbarui dalam Roh Kudus. 
Beberapa bulan yang lalu, aku mati secara jiwa dan keinginan, mimpi dan kehendak. Semua yang dari pribadiku telah menjadi mati. Aku di dapati hidup kembali setelah Tuhan curahkan mimpiNya dalam hidupku. 
Lord, here I am. Hi Ne Ni. . . 

Semua karena kemurahanMu
semua karena kebaikanMu
semua karena kasih sayangMu
 ku ada sbagaimana ku ada
Kau Yesus kekasih jiwaku
menyenangkanMU setiap waktu
memuaskan hatiMU... tujuan hidupku
Lekatkan hatiku melekat dengan hatiMu
tetapkan langkahku sejalan dengan firmanMu
tepatkan semua yang kubuat seperti yang Bapa mau
datanglah kerajaanMU jadilah kehendakMu 
di bumi seperti di surga. . .
(Lirik: Melekat dengan hatiMu-Bahtera)

Hati-Hati Gunakan Mulutmu!


Perkataanmu dan pikiranmu pada Level tertentu (bukan hanya dari panggilan Raja, tapi semua panggilan) kita akan memiliki otoritas yang lebih, sehingga bahkan pikiran yang cuma "terlintas" saja bisa terjadi.
Jangan mengutuki, belajar memberkati.

sebuah kesaksian dari Kezia (anak P. Petrus Agung)
beberapa hari yang lalu, pergi ke China untuk keperluan membeli kain untuk tarian KKR Desember. Yang ditakutkan waktu itu ialah overweight dan kena charge di airport. Waktu ngitung2 dirumah, dapat angka overweight 106kg dan memang terjadi demikian di airport, kena overweight 106kg. Kemudian, waktu di transit di jakarta, Kezia nyeplos iseng karena oleh-olehnya ketinggalan dan pesawat balik ke semarang udah dekat, dia berkata, "karena oleh-olehnya ketinggalan, pesawatnya ditunda juga donk!" dan TERNYATA BENAR TERJADI! ketiga, dia ngomong2 sama Shasha adiknya, yang pergi ke dokter dan tidak ngomong maminya, takut dimarahi. Kezia komen," ya nggak pa-pa toh. sekali-kali dimarahin seharian" eh... ternyata bener-bener dimarahi sungguhan!

mungkin buat kita yang tidak mengerti atau tidak mau menanggap, akan berkata, itu mungkin cuma KEBETULAN! tapi tidak ada kebetulan dalam TUHAN. Pada level tertentu, kita akan punya otoritas untuk memerintahkan keadaan di sekitar kita dan keadaan yang mengikuti kita, bukan kita yang mengikuti keadaan. Semua akan masuk ke level raja-raja, dimana setiap perintahnya, bahkan apa yang digumamkannya akan jadi! Maka berhati-hatilah gunakan mulut dan pikiranmu, mulai sekarang belajar untuk menggunakannya dengan maunya Tuhan. Jangan mengutuki! Berkati dan katakan yang baik!

sebenarnya beberapa saat yang lalu bukankan ada di antara kita yang mengalami hal demikian, mungkin banyak yang nggak ngeh atau nggak sadar mungkin juga ngomong kebetulan, tapi toh memang terjadi seperti yang dikatakan. Waktu itu ada yang berkata dan malah bertaruh kalau Indonesia bakal kalah di pertandingan sepakbola. Baru-baru diketahui kalau ada karunia kenabian, well, maybe it's just a clue, alias cuma tanda-tanda aja, atau PERINGATAN buat yang bersangkutan. Be careful all of my friends! bukan hanya yang punya karunia kenabian yang bisa punya kuasa perkataan, tapi semua yang diberi otoritas dari Tuhan. siapa? kita semua yang mau bertumbuh dalam Tuhan dan mengenalNYA lebih lagi, hari demi hari.

coming soon:: Rekaman khotbah Ibadah pagi dan sore JKI Injil Kerajaan (pdt. Petrus Agung) sesuai dengan rangkuman khotbah ini.

Be blessed!^^

Friday, September 23, 2011

NAMES OF GOD

Pict by: Hineni Lord
Elohim-GOD (Genesis 1:1) -The strong creator
 Jehovah-LORD (Genesis 2:4) -The self-existing One
 Adonai-LORD/Master (Genesis 15:2) -The Headship Name
 Jehovah El Elohim (Joshua 22:22) - The LORD GOD of GODS
Jehovah Elohim (Genesis 2:4, 3:9-13, 21) -The LORD GOD
 Jehovah Elohe Abothekem (Joshua 18:3) - The LORD GOD of Your Fathers
 Jehovah El Elyon (Genesis 14:22) - The LORD, the Most High GOD
 Jehovah El Emeth (Psalms 31:5) - LORD GOD of Truth
 Jehovah El Gemuwal (Jeremiah 51:56) - The LORD GOD of Recompenses
 Jehovah Elohim Tsebaoth (Psalms 59:5, Isaiah 28:22) - LORD GOD of Hosts
 Jehovah Elohe Yeshuathi (Psalms 88:1) - LORD GOD of My Salvation
 Jehovah Elohe Yisrael (Psalms 41:13) - The LORD GOD of Israel
  "El, Elohim, and Elohe"  (Genesis 1:1) - GOD
 Elohim Bashamayim (Joshua 2:11) - GOD in Heaven
 El Bethel (Genesis 35:7) - GOD of the House of GOD
 Elohe Chaseddi (Psalms 59:10) - The GOD of My Mercy
 Elohe Yisrael (Genesis 33:20) - GOD, the GOD of Israel
 El Elyon (Genesis 14:18, Daniel 3:26, Psalms 78:56) - The Most High GOD
 El Emunah (Deuteronomy 7:9) - The Faithful GOD
 El Gibbor (Isaiah 9:6) - Mighty GOD
 El Hakabodh (Psalms 29:3) - The GOD of Glory
El Hay (Joshua 3:10, Jeremiah 23:36, Daniel 3:26) - The Living GOD
 El Hayyay (Psalms 42:8) - GOD of My Life
Elohim Kedoshim (Joshua 24:19) - Holy GOD
 El Kanna (Exodus 20:5) - Jealous GOD
El Kanno (Joshua 24:19) - Jealous GOD
Elohe Mauzi (Psalms 43:2)  - GOD of My Strength
 Elohim Machase Lanu (Psalms 62:8) - GOD Our Refuge
 Eli Maelekhi (Psalms 68:24) - GOD My King
 El Marom (Micah 6:6) - GOD Most High
 El Nekamoth (Psalms 18:47) - GOD that Avengeth
 El Nose (Psalms 99:8)  - GOD that Forgave
Elohenu Olam (Psalms 48:14)  - Our Everlasting GOD
Elohim Ozer Li (Psalms 54:4)  GOD My Helper
El Rai (Genesis 16:13)  - GOD Seest Me
 Elsali (Psalms 42:9)  GOD, My Rock
El Shaddai (Genesis 17:1,2, Ezekiel 10:5) - Almighty GOD
 Elohim Shophtim Ba-arets (Psalms 58:11) - GOD that Judgeth in the Earth
El Simchath Gili (Psalms 43:4) - GOD My Exceeding Joy
Elohim Tsebaoth (Psalms 80:7, Jeremiah 35:17&38:17)  - GOD of Hosts
Elohe Tishuathi (Psalms 18:46&51:14) - GOD of My Salvation
Elohe Tsadeki (Psalms 4:1) - GOD of My Righteousness
Elohe Yakob (Psalms 20:1) - GOD of Israel
Elohe Yisrael (Psalms 59:5) - GOD of Israel
Jehovah (Exodus 6:2,3) - The LORD
Adonai Jehovah (Genesis 15:2) - Lord GOD
Jehovah Adon Kol Ha-arets (Joshua 3:11) - The LORD, the Lord of All the Earth
 Jehovah Bore (Isaiah 40:28)  - The LORD Creator
 Jehovah Chereb (Deuteronomy 33:29)  - The LORD... the Sword
 Jehovah Eli (Psalms 18:2)  - The LORD My GOD
 Jehovah Elyon (Genesis 14:18-20)  - The LORD Most High
 Jehovah Gibbor Milchamah (Psalms 24:8)  - The LORD Mighty In Battle
 Jehovah Maginnenu (Psalms 89:18)  - The LORD Our Defense
 Jehovah Goelekh (Isaiah 49:26&60:16)  - The LORD Thy Redeemer
 Jehovah Hashopet (Judges 11:27)  - The LORD the Judge
 Jehovah Hoshiah (Psalms 20:9)  - O LORD Save
 Jehovah Immeka (Judges 6:12)  - The LORD Is with You
 Jehovah Izuz Wegibbor (Psalms 24:8)  - The LORD Strong and Mighty
Jehovah-jireth (Genesis 22:14) - The LORD Shall Provide
Jehovah Kabodhi (Psalms 3:3) - The LORD My GOD
Jehovah Kanna Shemo (Exodus 34:14) - The LORD Whose Name Is Jealous
Jehovah Keren-Yishi (Psalms 18:2) - The LORD the Horn of My Salvation
Jehovah Machsi (Psalms 91:9) -The LORD My Refuge
Jehovah Magen (Deuteronomy 33:29) - The LORD the Shield
     Jehovah Makkeh (Ezekiel 7:9) - The LORD that Smiteth
     Jehovah Mauzzam (Psalms 37:39) - The LORD Their Strength
     Jehovah Mauzzi (Jeremiah 16:19) - The LORD My Fortress
     Ha-Melech Jehovah (Psalms 98:6) - The LORD the King
     Jehovah Melech Olam (Psalms 10:16) - The LORD King Forever
     Jehovah Mephalti (Psalms 18:2) - The LORD My Deliverer
     Jehovah Mekaddishkem (Exodus 31:13) - The LORD that Sanctifies You
     Jehovah Metsudhathi (Psalms 18:2 - The LORD My High Tower
     Jehovah Moshiekh (Isaiah 49:26&60:16) - The LORD Your Savior
     Jehovah Nissi (Exodus 17:15) - The LORD My Banner
     Jehovah Ori (Psalms 27:1) - The LORD My Light
     Jehovah Uzzi (Psalms 28:7) - The LORD My Strength
     Jehovah Rophe (Exodus 15:26) - The LORD (our) Healer
     Jehovah Roi (Psalms 23:1) - The LORD My Shepherd
     Jehovah Sabaoth (Tsebaoth) (I Samuel 1:3) - The LORD of Hosts
     Jehovah Sali (Psalms 18:2) - The LORD My Rock
     Jehovah Shalom (Judges 6:24) - The LORD (our) Peace
     Jehovah Shammah (Ezekiel 48:35) - The LORD Is There
     Jehovah Tsidkenu (Jeremiah 23:6) - The LORD Our Righteousness
     Jehovah Tsuri (Psalms 19:14) - O LORD My Strength

Thursday, September 22, 2011

♥ Save in Your Embrace ♥

Credit pict by Dewi Sartika

I recall the time when I've rejected by the world
I recall the time when I sobbed a lot
I recall how deep they put a knife on my heart
They didn't even know how hard I've tried to cope with them
All they see is the flaw within me

What could I do?
I just need to be close to YOU
coz' I feel save in your embrace
Whenever I have nowhere to run
or no one could hold me in His Arm
You're the One lasting on my mind

† Operasi Bedah Hati †

I give YOU my heart -credit by Hineni Lord

Kemarin malam aku mendengarkan sebuah khotbah dari Pak Petrus Agung yang sebenarnya entah sudah berapa kali aku dengarkan lewat Radio Rhema. Sebenarnya waktu mendengarnya pun aku setengah-setengah, pikirku, udah tahu ceritanya, jadi sambil browsing juga dengernya (errgg, arraseo, my bad, mianheyo, Abbeoji >,<) Tapi kok tiba-tiba pagi ini ketika asik renunaan pagi tiba-tiba diingatkan kembali pada satu kalimat (atau lebih) di khotbah itu:
"Bila Tuhan ingin menyembuhkan luka, DIA akan memberikan luka baru. Seperti seorang yang patah tulang dan butuh operasi untuk menyambung tulangnya kembali. Operasi kan berarti membuat luka baru, tapi di tangan sang Ahli sehingga luka itu menjadi luka yang membawa kesembuhan."
operasi dan beda hati? 
Masih ingat postingku beberapa minggu yang lalu mengenai bagaimana seorang Nabi atau Firman Tuhan yang disampaikan seorang Hamba Tuhan bisa seperti pisau bedah yang melukai hati kita? Tapi kalau kita mau terima dengan senang hati, luka kita pasti sembuh kan? tapi masalahnya tidak mudah buat kita tinggal tenang dan menerima caranya Tuhan menyembuhkan kita. Yang ada kita mencak-mencak dan menyalahkan Hamba Tuhan yang terlalu sadis kalau berkhotbah atau kalau Hamba Tuhan lokal kita akan berkata, "Oh, Beliau tahu bagaimana keseharianku sehingga beliau mau nyindir aku." kayaknya kita mesti dan harus belajar membedakan antara tulus dan nyindir.

Tuhan menyembuhkan luka hati kita dengan cara yang lain dari yang kita pikirkan. Dia akan memulihkan seorang yang sangat pemalu dengan cara dihadapkan dengan seorang yang suka mempermalukan. tujuannya?? biar makin tebal muka, biar nggak jadi pemalu lagi. Tapi tenang saja, kalau Tuhan yang bekerja seperti ini dalam hidup kita dan kita nurut, maka hasilnya akan sangat bagus, meskipun awalnya sakit. Dimana-mana operasi juga akan sakit, oleh karena itu biasanya kita diberikan obat bius agar tidak terasa begitu sakit. Apa obat biusnya?? keintiman kita dengan Tuhan yang akan membuat kita merasa lebih relaks dalam operasi juga.  

Itu yang aku dapatkan dari khotbah kemarin, tapi kemudian aku teringat dengan kejadian-kejadian di hidupku. Bagaimana aku bisa mendapatkan operasi hati yang sedemikian rupa itu (yang bisa dibaca kembali disini) ternyata inilah yang Tuhan tunjukkan.

Aku memiliki sifat dasar pemberontak dan takut ditolak (dalam nama Tuhan Yesus, disembuhkan!!) Dalam hal ini, Tuhan mengingatkanku sejak masa kecilku aku tidak suka mendengar nasihat mama atau papa, setiap hari aku dan mama bertengkar, setiap kali Beliau memberi nasihat atau marah, aku malah menantang dan ngeyel. Dan Mama pasti langsung menampari aku, tapi aku tidak mau berhenti. Aku merasa Mama tidak pernah mengasihi sejak dari awalnya (Aku diberikan untuk diasuh Emak, dan Mama lebih mengasihi adikku, begitu juga Papa) jadi aku pikir Mama atau Papa tidak punya hak menasihatiku karena -aku pikir- beliau tidak pernah mengasihiku properly. Ternyata hal itu terus menjadi karakter yang terbawa di masa dewasaku. 

Ketika aku semakin dewasa, mungkin aku tidak langsung berontak konfrontasi keras tapi dalam hati atau sikap hati masih sangat salah. Baik kepada Mama, orangtua-orangtua yang memberi nasihat atau bahkan seniorku di Gereja, buatku nasihat mereka sambil lalu saja. Karena aku juga tidak mau mengakui bahwa aku salah.

Sangat sulit memang kita bisa sadar diri dan mengakui kesalahan dengan sepenuh hati dan bukan di mulut saja. Tapi aku mulai diajar seperti itu dengan Tuhan. Karena Tuhan juga telah singkapkan, tidak ada manusia yang baik kecuali Allah. Jadi kalau kau merasa kau sudah berbuat baik, bukankah perbuatan baikmu seperti kain kumal? Karena orang yang merasa telah berbuat baik, dia akan merasa berjasa bagi Tuhan dan akhirnya tidak pernah mau mendengar teguran dari Firman Tuhan yang disampaikan oleh Hamba-hambaNYA.

Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, -Mazmur 95:7b-8a-

Mungkin karena itu juga, banyak orang Kristen yang sudah lama menjadi anak Tuhan tapi tidak mengalami pemulihan karakter. Karena kita terlalu sombong untuk mengakui setiap teguran dalam Firman Tuhan atau dari Hamba-hamba Tuhan itu untuk kita. Kita menutup hati, dan berkata," Ahh, bukan aku!" karena merasa malu kalau mengakui kesalahanmu, karena merasa aku kan sudah melayani dan kalau ketauan punya banyak kesalahan jadinya kan dipertanyakan kembali.

Hal itu dan pikiran itu yang sebenarnya pernah dan sering muncul setiap kali aku mendengar khotbah atau teguran. Aku tidak mau mengakui karena takut dipertanyakan integritasnya. Padahal sebenarnya itu sama sekali tidak punya integritas! Di hati dan mulut lain, sudah munafik bagaimana bisa punya integritas. Dan itulah aku yang lama. Dengan pemikiran lama. Tapi ketika kebenaran Tuhan membebaskanku, aku menjadi bebas berkata, "Ya Tuhan, itu teguran buat aku. Itu kesalahanku. Aku masih punya dosa itu. Ampuni aku dan aku mau berubah. Terima kasih sudah membukakan apa yang tidak aku tahu sebelumnya atau mengingatkan aku lagi!" Karena sebenarnya juga, masih terlalu banyak yang tidak aku ketahui, dan aku sekarang akan senang mendengar orang akan berkomentar, atau memberi pendapat dan masukan, juga pengajaran. Kalau dulu aku tidak terima karena merasa sudah bisa, sekarang aku terima dengan senang hati karena aku sadar, aku masih banyak sekali kekurangannya.

Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, 
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, 
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, 
maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 1:8-10

Bukankah Tuhan itu setia, setiap kita mengaku dosa, Dia akan mengampuni dan Dia juga tahu kadang apa yang kita lakukan, kita tidak sadar kalau itu tidak berkenan dan dosa di mataNYA, kalau bukan Tuhan yang membukakannya. Bukankah orang yang merasa sempurna, dia sudah membohongi diri sendiri?

Dan itu juga berlaku dengan teguran dari orangtua, senior atau pimpinan. Mulanya aku akan terus membela diri dan berusaha membenarkan diri dengan alasan dan latar belakang (emangnya skripsi pake latar belakang masalah !!) Tapi aku belajar berkata dari hati, "Iya aku salah. Aku akan belajar lagi. Tolong bantu dan doakan aku agar bisa berubah" 

Nggak mudah memang! Tapi bukankah Tuhan telah menyembuhkanku. Oleh karena proses menjadi pilar yang harus tetap tenang dan tidak berontak apapun yang dikatakan orang terhadapku - yang sebenarnya aku masih sangat jauh dari itu - tapi aku berlari menuju panggilan surgawiku. Aku terus belajar. Di level ini, dan kemudian Next level akan diperbarui dan selalu di-upgrade. Jika hati kita sederhana saja, mau mengakui, "Iya Tuhan, aku salah. Aku mau belajar dan berubah." atau "Terima kasih Tuhan, Engkau menegurku lewat Hamba Tuhan ini, Kau mau aku berubah."

Mari berdoa, Tuhan berikan hati yang lemah lembut dan mudah dibentuk, kerendahan hati untuk mau mengakui kesalahan kita. Dan belajar lebih lagi. Jangan takut ketika semua kesalahanmu seolah dibongkar di atas mimbar, di sebuah khotbah, jangan mengingkari, jangan mengira HambaNYA itu jahat padamu, tapi pikirkanlah betapa TUHAN mengasihimu sehingga DIA susah-susah menghardikmu dan membuat engkau sadar, mengajar dan mau membawa engkau kembali ke jalanNYA. 

karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, 
dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Ibrani 12:6

So guys, Jangan pernah menyerah kalau ditegur Tuhan lewat FirmanNYA atau ditegur lewat pimpinan atau bahkan sahabat kita sendiri. Kita tahu, Tuhan tidak pernah melakukan sesuatu dengan maksud jahat. Berbahagialah kalau hati kita masih merasa tersinggung ketika mendengar Firman Tuhan. Itu artinya Kita sedang dioperasi bedah hati, relakan hatimu dan jadilah sembuh!

demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: 
ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia
tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, 
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Yesaya 55:11

Be blessed ^^


Tuesday, September 20, 2011

3 Kelompok Penghambat Destiny

Disarikan dari khotbah Pdt. Petrus Agung 18 September 2011

2 Raja 2:1-7, 19-25
2:1Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
2:2Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
2:3Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2:4Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
2:5Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2:6Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
2:7Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.


2:19Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
2:20Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.
2:21Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi."
2:22Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.
2:23Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
2:24Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
2:25Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria.



Ada tiga golongan atau kelompok yang harus kirta WASPADAI dan JANGAN SAMPAI KITA MENJADI BAGIAN DALAM KELOMPOK INI sehingga kita tidak kehilangan destiny kita dan menghilangkan destiny orang lain. 

1. Elia 
  • Berkali kali Elia mencoba menghentikan Elisa untuk mengikutinya (mulai ayat2). Menghentikan maksud Elisa untuk mendapatkan jatah rohaninya. Jika waktu itu Elisa mengikuti saran Elia dan berhenti di kota-kota yang Elia sebutkan, mungkin Elisa tidak akan mendapat apa-apa. Tapi Elisa tidak mau berhenti. 
  • Kenapa Elia mencoba menghentikan Elisa? Karena sebenarnya Elia sudah kehilangan mandat Ilahi dari Tuhan. Hal itu dibuktikan bahwa di Alkitab tidak tercatat apa yang sebenarnya Elia lakukan di kota-kota yang Tuhan suruh datangi, kalau tidak ditulis berarti tidak ada hal yang penting yang patut ditulis Alkitab! (note :: Elia mulai kehilangan mandat telah dijelaskan pada khotbah sebelumnya - Apa kerjamu di sini Hai Elia? - 1Raja 19:9 - Elia kehilangan mandat saat merasa berjasa di depan Tuhan karena telah mendatangan api untuk mengalahkan nabi-nabi Baal, tapi merasa kecewa dan marah dengan reaksi Tuhan yang seolah-olah membiarkan Izebel tetap hidup dan bahkan mengancam Elia. Di 1 Raja 19:15 dinyatakan Firman Tuhan untuk Elia mengurapi Elisa menggantikan dia sebagai nabi Tuhan. Disanalah Elia kehilangan mandat daripada TUHAN.
  • Jangan sampai mandat (visi dan misi) jatuh ke tangan orang lain! Jangan hanya puas dengan apa yang ada. Karena gereja yang puas dengan apa yang ada, tidak bergerak mengikuti pergerakan Roh Tuhan, akan kehilangan mandat Tuhan. Akhirnya hidupnya hanya akan mencoba menghentikan orang yang terus mengejar destinynya.
2. Nabi - Nabi di Bethel
  • Ada nabi-nabi yang kerjanya hanya mencemooh dan mematikan api Tuhan di hati seseorang yang tengah berapi-api di dalam TUHAN. 
  • Bethel:: sekalipun bernama "Bait Allah" tapi merupakan pusat penyembahan berhala dan hal itu dibuktikan dengan anak-anak muda di ayat yang ke 23 sebenarnya mereka mencemooh dengan kata-kata, "Naek jugalah Kau Elisa ke sorga, kalo bisa!" 
  • Nabi-nabi tersebut adalah nabi yang gagal menaklukan daerahnya (Bethel) terbukti kalau malah banyak penyembahan berhala. Sehingga ganti tidak bisa menaklukan musuh, mereka malah hendak "menaklukan" saudara seiman yang sedang menyala-nyala. 
  • HATI - HATI JANGAN SAMPAI PERKATAAN KITA DIPAKAI IBLIS UNTUK MELEMAHKAN SAUDARA KITA YANG SEDANG BERAPI-API DI DALAM TUHAN!! SAMA SEKALI TIDAK LUCU!

3. Nabi-Nabi Yerikho
  • Gambaran kota Yerikho adalah anak yang tidak bisa tumbuh dewasa, mati sebelum dilahirkan (keguguran) Tugasnya tidak tuntas, sukanya dibenarkan, kalau dinasihati atau dihardik dengan keras langsung ngomel dan ngambek. Hal ini tergambar dari perkatan nabi di Yerikho bahwa mata air di Yerikho itu membuat mereka keguguran dan anak-anak mati.
  • Elisa menyembuhkan air itu dengan garam. (note penulis: bisa jadi karena air di tempat itu mata air yang tawar? Hal ini membuat penulis mengingat sebuah sejarah kuno asal usul kota Tuban -kota asal penulis- yaitu berarti meTU BANyu berarti keluar air, yaitu peristiwa ketika Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) atau Bupati Pertama Tuban yang membuka Hutan Papringan dan anehnya, ketika pembukaan hutan tersebut keluar air yang sangat deras. Hal ini juga berkaitan dengan adanya sumur tua yang dangkal tapi airnya melimpah, dan anehnya sumur tersebut dekat sekali dengan pantai tapi airnya sangat tawar. Ada juga versi ketiga yaitu TUBAN berasal dari kata 'Tubo' atau Racun. Bisakah ini diartikan secara rohani bahwa gambaran kota Yerikho itu bisa jadi ada disini)
  • Seringkali didikan Tuhan keras, tidak kompromi dengan daging dan dosa kita tapi kalau kita mau ikuti hatiNYA Tuhan, Dia lakukan karena cinta.

Note: sebagian besar dari khotbah ini membuat saya secara pribadi sangat tercelik dan menangis sejadi-jadinya, terutama ketika mendengar prolog khotbah ini. Setiap dari kita sudah diberik kesempatan dan terus diingatkan oleh Roh Kudus. Tapi berapa banyak kali, ketika kita seharusnya berdoa atau membaca alkitab malah menghabiskan waktu di depan laptop, internetan atau nonton drama? (huhuhuhuuuuuuhuuh, ini kan aku banget toh Tuhan T,T langsung gigit jari dan malu bener sama Tuhan. Nyeselnya luar biasa, kehilangan kesempatan dan kehilangan momen Tuhan) Apalagi PR untuk menduduki daerah asal masih begitu banyak. Kesanggupan dari Tuhan aja untuk bisa tegak berdiri.

khotbah ini bisa disimak dalam bentuk mp3 di download di link ini http://www.4shared.com/audio/PYJ1GcCC/3_Kelompok_Penghambat_Destiny_.html 
thanks to Minyak Cadangan dan pengelolanya yang sudah menyediakan rekaman khotbah yang memberkati. (Note: tidak untuk diperjualbelikan dan hanya untuk konsumsi pribadi)







Thursday, September 15, 2011

Pride and Prejudice -- A for Skripsi

Pride and Prejudice the movie (2005) My Fave since Keira Knightley is the role charater. she's so Elizabeth!!!

Here I am, talking again about my Skripsi which was submitted last month and I got an A+ for my Skripsi. Dspise all the judgement from the senior who said that a literature-based Skripsi could be harder to get an A. Well, I dont care and I dont wanna believe that coz I was so wholeheartedly doing my skripsi which was entitle :
A STUDY OF SOCIAL AND CULTURAL BACKGROUND IN JANE AUSTEN'S PRIDE AND PREJUDICE

I already posted some of my thought while doing this skripsi. And I've fallen in love for this novel for so long. I'm so glad that I remember all the plot and characters. It made me easier to answer the question from my Examiners. Grrr, there were two examiners, both of them are Literature-based Lecturer. I'm glad that they didn't ask many thing about the research method (I'm so lost about the research method, but I'm good in analyzing something). One of them asked me about the story and made me explain the results. Okay, it's going to be too long if I include my chapter 4, I prefer to post in another page, so you can see it better. 

Lets continue, my second examiner was very very good! He took only 5 minutes to ask me some question, well, almost no question. He thought that my Skripsi was very good. (His opinion, not mine). Only one question He asked me "I already read your skripsi and I was your Prose' Lecturer too. You also took this novel for your last assignment too. So, i thought that you are really like this novel. can you explain why do you like this novel? as we know, many literary works can be so similar to our lives and can be affect our live too. so, what is the similarity, maybe if any, in this novel to you?"

I took a very little time to think, coz I know that question must come up from one of my examiners. So, I already prepared for the answer.
Elizabeth Bennet (Keira Knightley) I think she is the best "Elizabeth Bennet" ever. She's so brilliant, just the same with the characterization of Elizabeth Bennet in the novel. And by the way, Does she look like me?? Lol.
simply, I said, "Why I choose the social and cultural background of this novel because this novel set in the middle age of Europe, Regency era, exactly. I think that I've been so bored about the modern culture novel coz I knew most of the modern culture but the middle age culture, I want to learn it more. It is interesting to find something new. And why I choose this novel is because the similarity of Elizabeth and me. I like the way Elizabeth thinking about marriage, about family, life and love. How she being so confident to refuse injustice and something that wasn't suit for her. (remember the Collins' proposal). I love the way she thought that women whether married or not, they are women. And women should not married without love. well, I think we are similar in prejudicing "Mr. Darcy" of our lives too. "(lol... the last sentence it wasn't mention, but it was on my heart on that time :p)

yay, and then examiner said that he had no more question. Gyahahaha, it's only 5 or 7 minutes. I'm so grateful. 
and two or three weeks after the examination, I got the result. Yay!! both give me A, so that my skripsi gets an A!!! 
I have to admit that I'm no good in grammar, (errrggghhh, i'm learning it over and over again by now, and still didnt remember the exact time to wear it.) so, although I felt little guilty about being the highest IPK in this period, i should be glad coz I've done my skripsi with all of my heart. lol. well, it's serious. *straight face

Matthew MacFayden as Mr. Darcy.  Less arrogant than depict in the novel but he's handsome and kinda sweet. Yay, so here is the picture before the second proposal. He wasn't sleeping all night long because he worried about Elizabeth. No wonder, He looks so messy.

okay, one more thing... I paste my ACKNOWLEDGEMENT on this post, so that everyone who I mentioned will know it. ^^ 

==========================================================================
ACKNOWLEDGEMENT

            Glory, Owner, Power and Might belongs to the Master Adonai in the name of Jesus alone, who by His Grace had saved human from the darkness of the world to see the light and become the light of the world. And gratefully, with his Grace and Power only, the writer can accomplish this Skripsi.
The writer’s gratitude goes to friends, partners and persons who help the writer to accomplish this study. These following persons she mentioned below are the people who deserve the gratitude from the heart.  They are:
1.      The advisor, Dyah Kurniawati, SS. MM who is very kind to share knowledge and time to correct her work. Without her patience and kindness, this study won’t be accomplished well. 
2.      The lecturers of English Study Program, who gave many useful knowledge during her study at UNIROW TUBAN. She will always remember every single advice and subject that they gave to her.
3.      Her parents, her grandma who support her for so long. She thanks for 22 years of patience and guidance which brought her to be a grown-up daughter. She promise to herself that she will make her family proud of her.
4.      Genk Ponie (Pika, Novia, Ratri) and 2007 D members: Rifqotin, Rochim, Dewi, Ifa, Zul, Uus, Jiza, Athok, Agus, Ana, Yakun, Fuad, Mustakim, Pitono etc who always cheers up her days during the boring time at campus. She will always miss the time when they were together. Special thanks she gives to an old friend from Kindergarten – Elementary school – Junior High, who works as a librarian in UNIROW library, Adi Nugraha. Thanks a lot for your help to find references.
5.      “Mr. Darcy”. She fond of Mr. Darcy character so much and she always grateful that today she finally found her own “Mr. Darcy” that will love her for all the eternity. And she sorry for being so rude (as rude as Elizabeth Bennet to Mr. Darcy at first) but so grateful that his patience as well as Mr. Darcy’s patience had succeeded win her heart. And for the next, she hopes she will get a happy ending just as the novel ended.
This Skripsi is imperfect and the writer acknowledges it, she apologizes about that. The advice and suggestion will be received gratefully. And to the reader and classical novel lovers, hope this study will be useful and be a good basic for another research.  Finally, she hopes that everything she sows today will she gain another day.

                                                                                                Tuban, July 2011
                                                                                                The writer

 ==========================================================================
 P.s 
since everyone have their own signature, so here is mine. Errr, although i just put it there with my fave font, it was my sign. See you next time ^^ Be blessed 


UPDATED::
You curious about the names I mentioned above (or maybe not ::lol::)
anyway, HERE ARE SOME PICTURES OF MY FRIENDS.
Genk ponie

Genk Ponie

2007 D

Genk Ponie

Partners