Saturday, December 24, 2011

I'm Coming Back to the Heart of Worship - Christmas eve '11

Such a wonderful year, 2011. I was lost and I have found. I was like the elder brother in the Bible. Couldn't realize that he had an amazing Father as he worked at His Field all years long. I want to tell more detail about it, if only I had my words. Maybe not now... 

This is Christmas eve... 
I just wanna be a pure-heart child for my Father. 
I long His hug... so much...

This song is absolutely something that tells me now::









The Heart Of Worship
When the music fades
All is stripped away
And I simply come
Longing just to bring
Something that's of worth
That will bless Your heart

I'll bring You more than a song
For a song in itself
Is not what You have required
You search much deeper within
Through the way things appear
You're looking into my heart

Chorus:
I'm coming back to the heart of worship
And it's all about You,
It's all about You, Jesus
I'm sorry, Lord, for the thing I've made it
When it's all about You,
It's all about You, Jesus

Verse 2:
King of endless worth
No one could express
How much You deserve
Though I'm weak and poor
All I have is Yours
Every single breath

Bridge:
I'll bring You more than a song
For a song in itself
Is not what You have required
You search much deeper within
Through the way things appear
You're looking into my heart

Chorus:
I'm coming back to the heart of worship
And it's all about You,
It's all about You, Jesus
I'm sorry, Lord, for the thing I've made it
And it's all about You,
It's all about You, Jesus

When my life is not all about Jesus anymore.
when my charity and service are not all about Jesus anymore.
when the Christmas is not about Jesus anymore, but the celebration and fashion.
so worthless without Jesus  ...

take a while to think and remember...
to whom the Christmas is all about?
to whom your life is all about?

Thursday, December 8, 2011

KKR NO MORE DELAY hari kedua Sby, 7-12-11

Dibuka dengan kesaksian Kak Leo.
grab dr profilenya kak Leo :P
well, ini tanggapan pribadiku sebagai seorang penikmat musik pujian (apa yah bahasanya) sebenarnya aku "sangat" menyukai bagaimana Kakak yang satu ini main dan nyanyi buat Tuhan. Oke, kata Mami Iin (begitu Kak Leo menyebut) suara Kak Leo itu serak-serak becek, nggak ganteng blas, malesnyaaaa minta ampun, tapi memang yahhh, di dalam urapan Tuhan dan dalam hadirat Tuhan, yang jeleeeekkkk aja bisa begitu berkharisma, menarik (udah deh jujur aja, ngefans jg aku -tp tidak lebih dari Tuhan Yesus kok ) dan memberkati tentu saja. Jujur aja, seneng banget dengan gaya akustiknya Kak Leo, pas penyembahan gitu terus gitarnya cuma dipetik dengan pelan... itu indahhhh bgt! Mungkin itulah salah satu hasil begitu nampak karena kak Leo menyanyi dan bermain gitar dengan cinta. Emang khas banget, with his accoustic guitar. (seperti kata Ibu Iin, udha kayak istrinya aja itu gitar) .

Oke masuk kesaksian, di hari yang kedua, Kak Leo memberi kesaksian tentang bagaimana dia setelah melayani Tuhan di Mahanaim. Bagaimana dia memberikan seluruh PKnya untuk Tuhan dan alhasil setiap hari mau diajak keluar makan ngomongnya "puasa". Suatu hari, di KKR Bahtera Hamba Tuhan, kita disuruh menuliskan keinginan dan impian kita yang akan segera digenapi Tuhan. Begitu juga waktu Engkong Yusak di Mahanaim, beliau berkata dengan jelas, tiga bulan dari sekarang apapun keinginanmu akan nyata, asal sesuai dengan mauNYa TUhan. Kak Leo berkata Amen, tapi kemudian Tuhan berbicara dengannya. Tapi kalau kamu tidak menerima apa yang kau mau, apakah engkau tetap mau mengikut aku?? Kak Leo menangis, jujur nggak bisa bilang "iya" dengan kuat. well, self-note, ini merupakan perenungan yang sama yang beberapa hari ini aku pikirkan kembali. Kadang aku mau diproses Tuhan karena aku tahu, hasilnya luar biasa bisa kayak Pak Agung, Pak Yusak, wehhh siapa nggak mau. wait! harganya sangat besar untuk dibayar! tapi selain itu, motivasinya aja udah salah, ikut Tuhan karena ingin berkat. Kalau tidak diberkati, bukan hanya lari tapi malah kepaitan dengan Tuhan! Ternyata semua memang kembali pada hati kita.
Kemudian, Kak Leo bercerita, keinginannya ialah jadi kaya! jadi idola! pokoknya udah malesss hidup susah dan menderita! (dalam hati aku langsung berteriak, lhooo itu kan aku banget!!) Tapi ketika semua hal nggak penting itu ditulis di kertas "permohonan doa", Tuhan datang dan berbicara lembut "Bagus sekali keinginanmu" saat itu dia sadar bahwa itu semua sama sekali nggak berharga. Kak Leo akhirnya menuliskan, mengingini Pribadi Tuhan Yesus saja. Lebih dari apa yang tanganNYA bisa kerjakan, lebih dari apa yang dunia bisa berikan.

Sebenarnya ini yang tengah menjadi perenunganku juga akhir-akhir ini. Kalau dilihat secara mata dunia, aku pernah hampir memiliki semua yang jadi mimpiku (it's just simple dream for all the girls in the world I guess, have a great wedding party, family, a loving husband, career, job, wealth). Tapi aku tahu, aku bahkan pernah mengalami di tempat ini, aku memilih menggapai mimpiku bukan bersama Tuhan, aku memilih yang lain. Dan ujungnya, aku kehilangan Tuhan dan kehilangan semua mimpi yang begitu jelas di depan mata. Pertama, karena Pribadi Tuhan itu yang menentukan hidupku sehari-hari, tanpa hadiratNYA, aku yang jelek akan terus menonjol keluar dan tanpa DIA, mimpiku cuma mimpi yang semu saja. Ya, aku pernah memilih yang salah, dan dari nol aku harus membangun kembali semuanya, itupun karena kemurahan TUHAN. aku tidak mau salah memilih lagi. Tuhan, mampukan aku sepenuhnya meletakkan masa depanku, mimpi-mimpiku dalam tanganMU, itu milikMU, bukan milikku lagi. Yang kumau adalah PRIBADIMU. Mungkin saat ini dengan kuat aku belum bisa berkata, apapun yang terjadi aku mau mengikut Engkau (spt Petrus) tapi aku mau. sungguh aku mau!

Khotbah sesi pertama : Ibu Iin Tjipto
  • Temukan bakatmu, kembangkan dnegan cinta dan serahkan pada Tuhan untuk dipakaiNYA luar biasa.
  • Rajawali :: Menaruh sarangnya di atas puncak bukit. Anaknya yang kecil akan mendapatkan bulu-bulu dari induknya untuk melindungi dari kerasnya onak yang dipakai untuk sarang, cuma sebentar. Kemudian pada saatnya, bulu-bulu induknya dibuang, sehingga anak rajawali yang baru menetas akan menggerak-gerakkan sayapnya dengan gelisah, karena sakit tertusuk-tusuk duri di sarangnya tersebut. hal itu diperlukan untuk menguatkan otot-ototnya unuk terbang). LATIH DIRIMU BERDOA DAN PERCAYA!
  • Perangi iblis, perkatakan "berkat-berkat kami yang kau tahan, kembalikan! dari utara, selatan, timur, barat! perangi secara alam roh.
Khotbah sesi kedua : Pak Petrus Hadi

  • 2 Tawarikh 31:30 Hizkia sebelum melakukan apapun bertanya pada Tuhan.
  • No More delay -dari pihak Tuhan. 
  • pasal 31:20 Datanglah Sanherib Raja Asyur. Raja yang terkenal kejam. Mengapa Hizkia (dan kita) diijinka Tuhan mengalami masalah? 1. berdosa atau 2. tujuan Ilahi next level. untuk Hizkia, Tuhan mau bawa ke next level. 
  • Perhituangan apa Sanherib berani menyerang Israel? biasanya bangsa yang menang perang itu dikarenakan kalau bukan tentaranya yang kuat, berarti senjatanya modern dan canggih. Tapi disini Sanherib malah mengintimidasi dengan perkatakan :: apakah allah bangsa-bangsa itu pernah melepaskan negeri mereka dari tanganku? (mainnya di level alam roh)
  • Karena sebenarnya harus kita tahu, kita punyai satu senjata yang luar biasa untuk menaklukan gunung-gunung kita. seperti contoh: seorang tukang becak bekerja menggunakan fisik, tenaga (daging) hasilnya sangat sedikit. Seorang pengusaha menggunakan pikirannya untuk menjalankan perusahaan (jiwa) penghasilannya lebih besar dari yang pakai sekedar fisik. Apalagi yang mainnya di alam roh, karena sebenarnya roh itu penurut, daging itu lemah. sebenarnya kita telah dibutakan Iblis dengan menutupi potensi terbesar kita. Alam roh yang menjadi milik Tuhan bisa kita kuasai karena kita percaya ada Roh Allah di dalam hidup kita. Dari sini yang harus diubah, pola pikir dan cara pandang (ingat Kaleb!)
  • Yesaya 10:13 -24 :: kita yang tinggal di Sion (Firman Tuhan) jangan takut akan intimidasi Asyur. Kuk yang musuh taruh dalam hidupmu dihancurkan. kuk yang menghalangi imanmu berkembang, kesehatan, keuangan. 
  • 2 taw 32:20 Karena Hizkia tahu berperang di level alam roh, Hizkia memanggil nabi Yesaya. Gereja Tuhan yang tidak percaya alam roh dan menganggap hal ini seperti dukun, makanya lemah! Sebenarnya kita yang anak Tuhan harusnya yang menguasai alam roh dan melihat ke alam roh, bukan malah dukun yang menguasainya, dan mendapatkan "ramalan" yang tepat. karena yang di perjanjian lama pun, banyak Tuhan bangkitkan pelihat-pelihat dan nabi-nabi yang begitu peka alam roh! jangan tidak percvaya dan menyerahkan kekuatanmu pada iblis.
  • Firman kuat tanpa  Roh Tuhan = ahli taurat/orang farisi. Ngeroh tapi tanpa Firman Tuhan = dukun.
ibadah ditutup dengan pengurapan minyak. 

Menaklukan Gunung--Sesi 2 . Pdt. Petrus Hadi


Bilangan 14: 24
  • Banyak orang yang menantikan untuk diselamatkan, tapi belum tensu semua orang menerima keselamatan. Bangsa Israel berseru-seru pada Tuhan di tanah Mesir, tapi ketika datang pertolongan Tuhan kok jadi semakin susah dan menggerutum itu yang menyebabkan mereka dibinasakan. 
  • Masuklah melalui pintu yang sempit. Pintu menuju Sorga itu sempit, tapi masuklah dengan kuat. Seringkali depannya kita akan mengalami himpitan dan tekanan, tapi masuk dan terus maju. karena pada ujungnya ada hal yang sangat indah
  • PIntu yang menuju pada kesenangan dunia itu lebar, mudah dan nyaman dilalui tapi ujungnya membawa kepada kebinasaan.
  • Setiap jaman Tuhan janjikan jaman keemasan, tapi seperti di jaman Musa, yang menikmati masa puncak keemasan cuma Yosua dan Kaleb. Seperti ketika orang Isreal berteriak meminta Mesias, tapi ketika diberi mereka malah idak percaya. Suatu kali Pak Hadi bertanya dengan Tour Guide di Israel yang merupakan warga lokal, "kenapa tidak percaya Yesus itu Tuhan padahal mereka telah melihat mukjizat yang besar?" jawab mereka, "Karena pada waktu kelahirannya saja, anak-anak umur 2 tahun mati dibunuh oleh penguasa, itu merupakan hal yang menjadikan nenek moyang kami tidak mau." Padahal sebenarnya anak-anak yang mati seperti yang tertulis diAlkitab waktu kelahiran Yesus adalah anak-anak yang mati syahid.
  • Seringkali ketika melangkah masuk rencana Tuhan, yang besar dan berat akan menghimpit. Kesenangan akan dunia harus ditaklukan. Karena ada harga yang harus dibayar untuk setiap "pintu yang terbuka".
  • Kembali mengenai Kaleb: Dihadapan Tuhan Kaleb mempunyai jiwa yang lain. JIwa yang lebih percaya apa kata Tuhan ketimbang apa yang dia dengar dari manusia (Bilangan 13:25-30)
  • Kaleb bisa masuk dan menikmati masa kejayaan. YANG membuat kita masuk MASA DAUD DAN SALOMO bukan tergantung Tuhan saja tapi tergantung jiwa kita juga. Kita mau dengar kata manusia atau kata Tuhan? ingat, bahwa waktu air (berbicara tentang Firman Tuhan) itu digoncangkan (ditabur) di kolam betesda (Rhema oleh Roh Kudus) Saudara mengalami sesuatu nggak? saudara mau nangkap tidak? kalau anda bisa nangkan, apapun penyakit anda (halangan, masalah, kelemahan dalam mencapai destiny kita ) yakin pasti akan anda taklukan. 
  • Yang jarang baca Alkitab atau bacanya bolong-bolong tidka bisa menikmati masa anugerah (Bertobat mei!!!-self note)  Dengarkan kata Tuhan saja, Daud kecil, Goliat besar, tapi Daud bersama Tuhan bisa menang dengan luar biasa. 
  • Pak Hadi menceritakan ketika melayani di gereja bawah tanah di RRC. Penderitaan itu hal yang biasa bagi mereka. Tapi kalau kita, baru disuruh meninggalkan zona kenyamanannya saja sudah meronta-ronta (oke, kalimat terakhir, itu contoh dari writer :p )
  • Setiap kita menggosipkan orang itu harus kita bayar karena itu merupakan kata yang sia-sia. Tapi perkatakan ucapan iman dan Firman Tuhan karena itu seperti tangga yang tersusun menuju ke Sorga. (penglihatan ibu Linda) Tapi kalau menggerutu tangganya bisa runtuh lagi. 
  • Setiap hari perkatakan Firman Tuhan. Orang yang berani memperkatakan Firman Tuhan jatahnya besar.

Menaklukkan Gunung- Iin Tjipto Seminar No More Delay Surabaya, 7-12-11


Hari kedua
Dibuka oleh pujian dan penyembahan oleh Kak Leo dari Mahanaim. Pertama kali masuk hall di SSCC, Ptc Surabaya, dan mendengar suara Kak Leo (well, I know, it's not because of him, himself, but GOD is bigger inside of him) hadirat Tuhan udah kerasaaaa banget dari luar. Sebelum acara dimulai, udah dilawat Tuhan. :)
Pembicara pertama : Ev. IIn Tjipto
Tentang Kaleb bin Yefune
YOSUA 4:7 - 10
  • sekalipun arti namanya "Anjing" tapi dimata Tuhan, Kaleb bukanlah anjing.Melainkan lebih dari saudara-saudaranya yang lain yang mengintai bersama dia.
  • Di ayat yang ke 8 dikatakan bahwa pengintai-pengintai tanah Kanaan yang dikirim membawa berita yang menawarkan hati, melemahkan iman. 
  • Tuhan tidak begitu mudahnya membatalkan rencanaNYA. Kalau Tuhan ubah rencanaNYA bukan karena nggak suka dengan kita, tapi mau melatih kita. 
  • Kaleb: Membawa pesan yang merupakan ilham Roh Kudus. Kalau pengintai yang lain merasa takut karena besarnya orang Enak, tapi buat Kaleb, raksasa itu merupakan sasaran yang "gampang kena". objek yang besar lebih gampang kenanya daripada objek kecil yang nggak kelihatan. Cara pandang yang berbeda.
  • Tahun depan 2012 secara prediksi di berbagai terapan ilmu, akan banyak terjadi hal-hal yang buruk dan meeresahkan. Ada gagal panen, perubahan musim yang ekstrim bahkan sampai turun salju (keren juga kalau sampai Tuban turun salju -note, writer). Banyak kegoncangan yang akan terjadi. Tapi jangan "termakan" perkataan dunia. bagi kita yang sudah menyerahkan hidup kita, yang udah dipatok hati kita untuk Tuhan (dalam ibadah 11-11-11 terutama diberikan patok, yang tidak menerima, percaya dengan iman menerima patokNya untuk hati kita - Bu Iin) agar hati kita tidak ikut tergoncang. Hati kita tetap still in the Lord. Patok menandakan adanya perjanjian antara kita dengan Tuhan, semuanya ada di tangan Tuhan.
  • Jangan meleleh/tawar hati tapi percaya justru karena tahun depan itu "sulit" maka aku BUTUH TUHAN.
  • miliki ketepatan, berjalan sejalan dengan Tuhan.
  • Kesaksian : pengusaha yang mulai bersolo karier kemudian mengalami intimidasi Iblis setelah memberi 40% dari seluruh penghasilan usahanya. Tapi pandangannya berbeda, dia berkata pada iblis" kau salah lihat. Tuhan tahu bahwa perusahaan memang akan mengalami masa sulit, makanya DIA minta semuanya karena DIA berkata ini milikKU. Jadi kalau perusahaan ini milik Tuhan, Tuhan tidak akan membiarkannya bangkrut donk!" Jangan percaya intimidasi iblis. setiap kali Tuhan minta sesuatu diluar nalar kita, Tuhan sedang mau meningkatkan kita (belajar Me... Belajar!!!-self note)
  • Tuhan bawa kita menaklukkan gunung-gunung untuk mencapai destiny kita
  • Gunung ketidakpercayaan/ketakutan kita: Ketakutan itu bisa mengecilkan, bahkan mematikan potensi dan talenta yang Tuhan beri dalam hidup kita. Iblis pakai itu dengan cara melumpuhkan, mengintimidasi dan melemahkan.  Berhenti takut! berjalan bersama Tuhan!
  • Ayat 10: seringkali kita menganggap Tuhan lupa karena janjiNYA hanya akan 40tahun, tapi ternyata molor menjadi 45 tahun. Tuhan tidak lupa, walau keliatan sedikit terlambat, tapi tidak terlambat! Engkau akan menuai kalau engkau tidak menjadi lemah. seperti Kaleb masih tetap kuat untuk berperang. 
  • Lawan iblis! karena kalau kita diam, dia mencuri diam-diam. kalau kita lemah, kita dibunuh sekalian, kalau kita tetap tidka bisa percaya, mengirim suara2 yang mengatakan Tuhan tidak sayang, Tuhan lupa, dll! LAWAN IBLIS DENGAN BERKATA SEBALIKNYA! jangan biarkan iblis membuat kita lemah. 
  • Bagaimana cara keluar dan masukmu ketika masuk tahun baru menentukan sekali perjalananmu. Keluar dengan kuat, persembahkan jiwa-jiwa. Masuk tahun depan dengan gebrakan. 6 Hamba Tuhan ke Jepang tanggal 1-6 januari untuk memerangi alam rohnya dan menjarah kekuatannya. orang-orang jepang punya karakter luar biasa. 
  • Ayat 12 : berikan aku gunung-gunung yang sulit. Kaleb, senior/pemimpin tapi tidak pernah minta yang enak karena sudah jadi "tetua" tapi mau yang tersulit ditaklukkan. Tidak mengambil fasilitas, kenyamanan. Minta karakter kaleb!. contoh: Pak Yusak sekalipun yang tertua secara usia, tapi mendapatkan pulau Papua yang begitu "terjal" untuk dilayani. tapi justru karena Beliau lebih "banyak pengalaman" dengan Tuhan.
to be continued >> Pak Petrus Hadi dan KKR
note:: baru pulang dari sby dan berinisiatif membawa kembali catatan khotbah tadi sehingga langsung saja aku tulis di blog, tapi ternyata lumayan ngantuk juga ^^ . GBu

Tuesday, December 6, 2011

A Road to CHRISTMAS --My CHRISTMAS Story

Hari ini aku melihat pohon natal kecil di rumah saudara yg begitu indah, kecil namun tampak begitu anggun. Tak terasa suasana Natal kembali merasuk ke sendi-sendi tubuhku. Bulan Desember yg dingin, penuh hujan tapi hangatnya kasih itu begitu terasa malam ini.
my favorite Christmas tree wallpaper


Tidak terasa perjalanan hidupku dan pengiringanku pada Sang Juruselamat manusia yang tidak lagi bayi kecil tak berdaya, melainkan TUHAN dan RAJA dalam hidupku, sudah mencapai yg ke enam tahun. Enam tahun yang terlalu indah untuk bisa terlupakan barang sedetikpun. Diiringi lagu-lagu natal dari Celine Dion -These are the special time, biar renungan ini kuluapkan dengan kasih kepada Juruselamatku.

O Holy Night... the stars are brightly shining...
Aku terlahir di keluarga yang berbeda agama. Baru ketika aku SMA, aku bisa menentukan pilihanku, itupun aku harus diam-dam ikut ibadah dan melayani di gereja. Sebelum tahun 2005, setiap tahun yang kuiinginkan adalah PERAYAAN HARI NATAL yang indah dan kami sekeluarga bisa berkumpul bersama-sama ke gereja, menikmati menghias pohon natal sebagaimana khayalan polos seorang anak pecinta film-film natal yang selalu ada di setiap tahun menjelang natal. Kehangatan yang terpancar dari keluarga-keluarga itu, aku inginkan juga. Tapi apa daya... setiap tanggal 24 Desember malam aku hanya akan terpekur seorang diri, menghadapi buku harian dan menangis, sambil menulis:

My diaries --tulisan asli--

24 Desember 2003
where are you my Lord!!!
I'm searching for You at every second I breath at every blood that run in my vains.
I'm yours, anytime You'll take me, I'm ready but listen to me now. I want peace of all.
A light on my step? No, I didn't have it.
 Satu-satunya yang aku tahu waktu itu, aku tidak akan bisa merasakan damai dan kasih tanpa TUHAN YESUS. Yang aku tahu, Tuhan Yesus itu berhubungan dengan Natal yang gemerlapan. Aku perlu Tuhan Yesus yang datang di hari natal itu. Tapi aku tidak bisa ke gereja. Tapi ketika aku berdoa, aku yakin DIA mendengar. dan memang itulah doaku. Siapa yang tahu kalau dua tahun kemudian, TUHAN mengabulkan doa seumur hidupku itu. 


My diary--manuscript ku hehehe^^

25 Des 2005
apakah aku menjadi orang lain setelah ini? aku adalah aku yang lemah. betapa lemahnya aku sampai menyebut namaMu saja aku tidak mampu. Tuhan aku ingin berteriak untukMu Tuhan, meneriakkan bahwa aku adalah anakMU, Tuhan... it's another year...2005
a miracle year
I'm reborn at 26 september 2005with Your Grace
I feel Your Grace in my life
I go to church
I celebrate X-mas
I find my loving friends
I Find YOU, finally...
years by years I passed
think about that make me strong in You, Jesus...
every years... until now
Oh God it's miracle
I wanna screeeaaaammmmm it loud!!!
THANK YOU JESUS!!
I LOVE YOU!!!
U CHOOSE ME!!

Ketika aku menulis Christmas note itu, aku sudah lahir baru namun belum bisa mengatakannya kepada siapapun, kecuali nenekku, karena Mama dan papaku tidak setuju. Di dalam hatiku waktu itu, aku ingin sekali berteriak sekencang-kencangnya... AKU INI ANAK TUHAN! AKU SUDAH KENAL TUHAN YESUS!! Dan aku berteriak berteriak tanpa suara, hanya airmata dan kebisuanku. Saatnya nanti, aku yakin kala itu, aku akan dipakai Tuhan menyuarakan kedatanganNYA yang kedua kali. 

Aku juga masih ingat dulu sebelum aku bebas dan terbuka mengakui di depan kedua orang tuaku, mp3 rohani pertama yang aku punya adalah Adeste fideles dan albumnya Celine Dion - These Are the special times. Dan bahkan jauh sebelum natal yang aku nyanyikan adalah "OH COME LET US ADORE HIM... OH COME LET US ADORE HIM... OH LET US ADORE HIM... CHRIST THE LORD!!" dan aku percaya suatu hari kelak, hidupku pun dipakai untuk mempermuliakan namaNYA.

Baik Natal teristimewa atau yang terburuk pun aku pernah mengalaminya. 
Tahun 2009, di hari natal yang seharusnya begitu membahagiakan dan memberi damai, aku dipenuhi emosi dalam diriku yang segera ingin meledak. Aku menuliskan sebuah note, tapi karena pemulihan dari TUHAN dua tahun belakangan ini, aku menghapusnya dari semua agenda manual maupun digitalku (notes facebook) sebagai tanda aku melupakan hal yang buruk dan hanya mengingat hal yang indah bersamaNYA.
Hari ini, bulan ini, aku mempersiapkan diri secara lahir dan batin, bukan hanya untuk menyambut kedatangan bayi mungil indah berseri seperti di gambar kartu-kartu natal. Tapi lebih dari itu, aku ingin ikut dalam menggelar karpet merah bagi Sang Raja. Raja dalam hidupku. Tuhan Yesus Kristus.

Aku bersyukur, ketika aku melihat ke awal mula perjalanan, indah semua yang TUHAN buat. Aku ada sebagaimana adanya aku, melewati berbagai lembah airmata, maupun sukacita dan tarian, semua untuk Sang Raja. Dan ketika aku harus memilih, hidup tanpa DIA atau dengan DIA? tidakkah aku sudah punya jawabannya sejak dulu, WITH HIM AND INSIDE OF HIM IS MY LIFE. Betapa tidak bisa aku lupakan besar kasihNYA.

Jika satu yang kupinta untuk natal kali ini Tuhan, 
mengenal hatiMU dan geloraMU lebih lagi. Aku tahu sepanjang tahun, berapa ribu kali ku mengecewakanMU... tapi itulah yang kuinginkan. Mengenal bahwa Engkau bukanlah Tuhan yang tidur dalam buaian, namun ENGKAU ALLAH yang hidup dan perkasa. Bawaku bersamaMU. Menikmati indahNYA perayaan kedatangan Mempelai Pria.

These are the special times... all the times I share with YOU... (and you) :)

Saturday, November 26, 2011

Ketika Dia Datang Dengan Pedang


Ketika Engkau berlari menghampiriku
dengan senda gurau dan tarian sukacita
aku tahu itu Rajaku, kusambut dengan tawa
aku tahu DIA yang kunanti, 
Dia permata hati
Penghibur dan peringan deritaku
Dia ajakku menari dan menghiburku dengan seribu pelangi

Ketika aku merengek dengan lugu
seperti anak kalah beradu
Engkau berlari mendekapku
Kau berkata "Aku disini untuk membuatmu menang kembali"
Seketika hatiku tegar dan cerah ceria
Yes! Bapaku di pihakku! siapa kamu berani maju?!

Ketika dengan manja aku bergelayut di pelukanMu
ketika aku tahu hanya dekapanMu yang sanggup memuaskanku
Kau menciumku dengan kecupan
sungguh sangat indah dan syahdu
tak ingin waktu berlalu
sungguh aku merindukan saat saat itu

suatu kali...
ketika aku berat hati melepaskan hal yang KAU benci
aku berdalih dan membuatMU sedih
sekali lagi aku berlari pergi...
marah dan kecewa karena Engkau tak mengindahkanku
seolah cintaMu begitu saja berlalu

Engkau datang padaku
dengan pedang yang menusukku amat dalam
Engkau berkata jijik sudah dengan airmata buaya
dengan gombalan ketika ku berdoa
ketika Engkau minta satu hal kecil saja,
tiada pernah kukatakan "ya"
Engkau tak lagi memelukku atau mencumbuku 
Engkau datang dengan satu hal yang tak pernah ku tahu
Sangkaku, Engkau tak akan pernah mengeryitkan dahi 
seribu kali aku membuatMu menangis, dan Kau akan berlari mendekatiku lagi

namun kali ini, 
Engkau datang dengan pedang di tangan
Kau berkata "ribuan kesempatan kau sia-siakan"
"airmatamu Aku tahu. seribu kali, kau berkata tak mampu, aku berikanmu waktu"
namun kau tak pernah mau maju. 
kau tak pernah mengenal hatiKu
kau bersembunyi di balik dalih kelemahanmu, berhias airmatamu
seolah berkata "ini senjataku. Engkau tidak akan tega melihat airmataku"
berapa kali lagi? berapa lama lagi?
Aku masih sangat mencintaimu, kau tahu itu. 
tapi kau tak pernah mau mengerti perasaanKu.
kau hanya meminta dimengerti.
Aku memberi perhatian pada tangismu ketika kau patah hati,
Aku lah yang mengajakmu menari dan riang kembali.
Aku tahu kau tak mampu, tapi ini bahuKu, Tapi kau tak pernah mau meloncat naik 
dan terbang bersamaKu."

Ketika Kau datang dengan pedang, 
kupikir Kau tak lagi sayang...
Aku berusaha untuk mencari
dimana sosok lembut yang meninabobokkan dengan mesra?
Dia datang dengan pedang
mengajakku maju berperang
siap sedia pada waktuNya

Rajaku...
sungguh... 
aku tak tahu seberapa dalam kesedihanMu karenaku
ketika aku marah dan kecewa padaMu
karena yang aku pedulikan adalah ketika Engkau berkata mengasihiku
ketika Kau bawaku dalam pelukanMu
tapi tak ada pengabdian di dalamku
setia di sisiMu, di hatiMu
aku menganggapMu pribadi Pemurah yang pasti memberi ampun atas kelemahanku
dengan segala sisa-sisa ketulusan dalam jiwaku
aku berteriak memanggilMu
sungguh aku merindukanMu...

Jangan biarkan aku pergi
sekalipun aku harus dikendalikan dengan tali les dan kekang

aku mau mengingat kembali 
ketika cintaku bersemi 
menunggu Engkau hingga dini hari
ketika ikatannya begitu kuat seperti api abadi

TUHAN...
bawa aku kembali...

Wednesday, November 23, 2011

INTEGRITY


The LORD shall judge the peoples; Judge me, O LORD, according to my righteousness, And according to my integrity within me (NKJV Psalm 7:8)
Tuhan mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
(LAI Mazmur 7:9)

Kata ini tiba-tiba terngiang lagi di telingaku detik ini. Kemarin aku baru membaca Mazmur pasal 7 dan mendapatkan sebuah ayat yang cukup melekat. Aku memang sedang belajar membaca Alkitab dwi-bahasa (LAI-NKJV) lebih rinci dengan perkataannya bahkan sebenarnya lebih bisa memahami bahasa Inggrisnya ketimbang yang Indonesia karena buat aku terlalu "nyastra". Anyway, satu kata yang menarik adalah Integrity (-diterjemahkan menjadi tulus ikhlas). Menurut oxford concise dict. Integrity adalah The quality of being honest and morally upright. the state of being whole or unified. 

Yang menarik buatku karena setelah membaca ayat ini dan terus merenungkannya, aku mendengarkan sebuah khotbah pengantar tidur (Ya, makan rohani sebelum tidur juga cepet bikin "gendut" kan) dari Pak Petrus Agung Purnomo berjudul BERDOA DENGAN JUJUR.  Sebenarnya sengaja nggak sengaja mau dengerin khotbah itu lagi karena kapan hari sudah dengerkan tapi setengah hati, jadi nggak begitu dapat banyak. Akhirnya ketika malam kemarin mendengarkan kembali, sebuah pembukaan ayat yang sangat bagus. 
I run in the path of your commands, for you have set my heart free.
(Psalm 119:32)
Dan dari khotbah ini banyak diulas sampai seberapa dalam kita sebenarnya berani jujur sama Tuhan?
ada satu cerita yang beliau pakai sebagai contoh. Seorang bapak sedang mengalami kebangkrutan. Beliau seorang pendoa syafaat. Tapi anehnya beliau malah bertanya kepada Pak Agung tentang bagaimana caranya berdoa. Dan Pak Agung menjawab, "Ya misalnya kalau saya sedang disakiti seseorang, saya datang dan berkata kepada Tuhan. Sebenarnya saya sakit hati, tapi karena nggak boleh sakit hati saya mohon kekuatann untuk bisa mengampuni."
dalam kata lain, buka-bukaan di hadapan Tuhan. Karena sebenarnya bapak ini berdoa dengan pikirannya seperti ini :: Biar kehendakMu yang jadi Tuhan. 
Padahal sebenarnya dia tidak rela  untuk jatuh bangkrut. lain di mulut lain di hati. (dalam istilahku "jadi marah dan kecewa tanpa dia sadari pada Tuhan --well, so similar)

Dan itu juga saya alami. Bukan karena saya biasa berbohong. sejujurnya, saya jarang berbohong --daripada ngomong nggak pernah berbohong, itu artinya saya membohongi diri sendiri-- kalaupun bohong, rasanya bohong yang sangat tipis (contoh: bilang sudah di jalan waktu ditelpon Mami, padahal baru "di jalan" keluar rumah teman ) tahu kan betapa sulitnya hidup yang benar-benar bersih dan kudus? jadi sebenarnya orang yang berkata bahwa mereka tidak pernah berbohong dan punya integritas tinggi, well, is it true? tapi bukan berarti itu tidak mungkin dilakukan. Aku belum terus terang saja.

Aku menangkap hal ini ketika mengalaminya sendiri dengan permasalahan pribadiku. Suatu kali aku terus diingatkan untuk terus terang dengan perasaanku di hadapan Tuhan. Terus terang, rela atau tidak relanya aku menentukan satu hal di hadapan Tuhan. Di mulut, di pikiran, aku ngomong aku rela, tapi di hati aku berkata --tanpa aku sadar,sangat tipis sekali -- aku berkata tidak rela. Dan itu pun aku harus diingatkan kembali oleh seseorang bahwa ada ketidakrelaanku di hadapan Tuhan. barulah aku mau tidak mau mencoba jujur pada diri sendiri. lalu pada Tuhan bisa membuka diri.

Pada saat tertentu integritas kita mungkin cuma diukur dari perkara yang sangat jelas terlihat. Bagaimana kita bersikap waktu ada atau tidak ada yang memperhatikan (contoh gampangnya, apakah wajah malaikatmu wkt dtg ke gereja juga adalah wajahmu ketika dirumah? well, my answer is sometimes (truly from the heart, I'm not perfect. ada kalanya aku merasa kedaginganku terlalu kuat sehingga nggak ada wajah malaikat yang bisa nongol ketika menghadapi Mami cuap-cuap). Waktu kita sendiri dengan Tuhan itu waktu yang paling menentukan integritas kita. Tapi ketika integritas mencapai hati ke hati. Aku jujur ngomong sulit membedakannya. Ketulusan dan integritas sama-sama berarti apa yang keluar dari mulutmu itu dengan yang ada di hati dan pikiranmu harus selaras, sama!

Dan aku baru ngeh dengan pesan "Tuhan mau ketulusan hatimu". 
Selama ini jangankan tulus. sombong, merasa benar sendiri, merasa udah melakukan segalanya, sekalipun sudah "melayani" di atas mimbar saya nggak lebih kok dengan yang "dibawah mimbar", toh nyatanya prosesNYA juga terus ada. Saya bukan mailakat. Saya tidak sempurna. Aduhhh jauh dari sempurna. Setiap kali Tuhan bedah dan bongkar-bongkar hati saya, busuknya minta ampun. Karena jujur, kalau terkadang aku menerima Firman Tuhan yang menempelak, aku akan berdalih, ini buat si A atau B, toh padahal hati nggak bisa bohong, "itu buat aku!" tapi karena kita merasa, "lhooo, saya ini pemimpin jemaat lho. masa punya salah kayak gitu? apa kata dunia?" wait, apa kata Tuhan lebih penting dari apa kata dunia. 
Sekarang paling nggak aku ngerti dan belajar lebih lagi. Kalau menempatkan Tuhan di posisi pertama di hati kita, mau mengerti Tuhan bukannya kita yang terus mau dimengerti, belajar dari teguran Tuhan bukan berdalih "lhaaa aku ya gini nih Tuhan, mau gimana lagi", tapi terus mau bertobat, bukankah itu ketulusan yang sejati. Jujur di hadapan Tuhan, mengakui diri kita di hadapan diri sendiri dan membawa dampak pada orang lain.

sejujurnya perjalananku masih panjang kesana... Tapi aku mau berjalan bersamaNYA...

Be Blessed
*ps. satu ayat yang aku ingat ketika nyari-nyari picture untuk posting ini. btw, yang mau mp3 khotbah yang disebutkan di atas bisa hubungi aku disini

"Because:
all flesh is as grass
and all the glory of man
as the flower of the grass
The grass withers and its flower falls away
but the word of the Lord endures forever."
-1 Peter 1:24-


Monday, November 21, 2011

Kasih Mula-Mula

Selintas di ibadah sore ini, Roh Kudus membukakan satu hal yang berkaitan dengan khotbah sore ini. 

For of Him and through Him and to Him are the things, to whom be glory forever, Amen. 
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Roma 11:36
Menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat dari segala kehidupan kita, HE IS THE LEADER! 
kembalikan semuanya pada TUHAN YANG PERTAMA di atas segala-galanya.
(note: Sebenarnya ini adalah suatu tanda yang nyata benar bahwa Tuban, gereja di tempat kami bertumbuh benar-benar akan mengalami lawatan Tuhan. Tuhan sudah kirim hambaNYA untuk berbicara mengenai menjadikan TUHAN PUSAT SEGALANYA. Memberikan dasar Firman yang jelas --menjadikan Tuhan pusat dari kehidupan kita, mengembalikan semuanya ke dalam kedaulatan tangan Tuhan juga adalah visi ibadah tgl 11-11-2011 kemarin kan. Tuban masuk dalam penggenapan janji Tuhan! Amien!)

  Menyinggung tentang kasih yang mula-mula. Dikatakan oleh Pengkhotbah tadi mengambil perumpaan dari Zakheus. Seringkali kita menitikberatkan cerita itu pada sikap-sikap Zakheus secara global. Padahal pada endingnya jelas tertulis :
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10)
Tuhan Yesus yang berinisiatif untuk mendatangi Zakheus --kita. 
karena Tuhan begitu mencintai kita. 
Kembali ke kasih mula-mula ialah kembali pada dasar bahwa TUHAN YESUS LAH YANG MULA-MULA --TERLEBIH DAHULU-- MENGASIHI KITA. 
We love Him because He first Loved us (1 Yohanes 4:19)
sehingga kita akui, kalau kita bisa lakukan sesuatu itu bukan karena kemampuan dan kecakapan kita. sekalipun kita berhasil dalam satu dan lain hal, kita tidak pernah sombong karena kita tahu itu semua dari Tuhan, through Him, and to Him.

Kalau kita kehilang kasih mula-mula, kita akan menjadi suam-suam. melakukan banyak kegiatan "rohani" tapi jadinya "rohana" dan dikecam Tuhan. 

"I know your works, your labor, your patience and that you cannot bear those who are evil. and have you tested those who say they are apostles and are not. and have found them liars. and you have persevered and have patience, and have labored for My name's sake and have not became weary. Nevertheless, I have this against you, that you have left your first love" (Revelation 2:2-4)

kehilangan kasih yang mula-mula, kehilangan passion dari Tuhan, melakukan sesuatu asal saja. Karena kita lupa bahwa Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita. 

kembali pada kondisi pertama kali kita tahu ada anugerah yang besar untuk kita karena TUHAN MENGASIHI KITA, karena TUHAN mengampuni dosa kita dan kita beroleh hidup baru di dalamNYA. karena semuanya berawal dari Tuhan. 
sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu tapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada yang memegahkan diri, (Efesus 2:8-9)

Jangan menilai karena kita melakukan banyak hal untuk Tuhan, kita menilai diri kita sendiri benar di hadapan Tuhan, padahal kadang yang kita pakai itu kekuatan kita sendiri, atau terkadang sudah terlalu biasa melakukan seperti ini, sehingga dilakukan dengan giat pun rasanya sama saja, sebuah rutinitas belaka. 
No more the passion of the first love, ketika kita lahir baru yang ada kan rasa menggebu-gebu karena kita tahu "baru saja" Tuhan lawat kehidupan kita dan mencurahkan kasihNya dalam hidup kita. Kita yang nggak pantes disebut anak, sekarang diangkat anak sama Tuhan. Dengan begitu kita giat dengan gelora dan ucapan syukur karena Tuhan mengasihi kita terlebih dulu. Tapi ketika paradigama itu memudar, kita akan kembali pada, "kalau aku salah, Tuhan nggak berkati aku lagi." pada akhirnya kita terjebak pada sebuah pemikiran bahwa kita harus "bekerja" agar Tuhan mencintai kita.

With or without our works, He always loves us. But, when you know that He loves us, we should give our best on our works for Him!
that's the true passion. 

be blessed

*maaf kalau belepotan menulisnya ^^

note::
Blue roses
Historically, blue roses communicate ones feelings of love at first sight, or being enchanted by someone. Blue roses can also signify a mystery, or accomplishing the impossible, or even searching for a never ending quest for the impossible. Some cultures believe the the owner of a blue rose will be granted youth or a wish of their choosing. The color blue is also traditionally associated with royal blood. In Chinese traditional belief is that the blue rose signifies hope against unattainable love. Also, they are known for the hope for a miracle and new possibilities

While they do not exist in nature, blue roses were traditionally created by dyeing white roses, since the flower lacks the specific gene that has the ability to produce “true blue” colors. Blue roses can be produced by placing a blue dye into the bark of the roots and allowing time for the rose to “soak up” the die.

Sunday, November 20, 2011

Cerita-Cerita Kecil Bersama Tuhan

14 Oktober 2011,
Minggu yang berwarna-warni tetap berjalan bersama Tuhan Yesus yang sangat baik. KebaikanNYA begitu terasa dalam hal-hal kecil yang terjadi. Terutama buatku hari-hari ini. Hal yang sangat sepele sebenarnya tapi entah kenapa Tuhan bisa begitu perhatian padaku. Aku percaya ini bukan sekedar aku yang Ge-Er. 


Hari itu, sepulang dari memberi les di tempat seorang murid yang lewat tempat pameran pembangunan hari jadi Kota Tuban, aku melihat komidi putar keranjang yang muter-muter itu. Aku ingat waktu di Semarang, di THR Pantai Marina, dekat Holy Stadium beberapa waktu yang lalu, aku sempat terkesima, lalu teringat masa kecilku naik komidi putar itu dan pengen sekali naik. Waktu itu di Semarang tentu saja tidak bisa karena hari sudah malam dan THR sudah tutup. Tapi di Tuban kemarin, aku pikir kalau saja hari Jumat ini aku tidak mendengarkan acara 11-11-2011 yang di streaming mungkin aku bisa ke pameran itu. Karena hanya hari jumat malam aku tidak ada acara. Sabtunya aku ibadah Youth. 


Tapi nggak! Aku nggak mau mengorbankan sebuah kesempatan berharga untuk ikut ibadah 11-11-2011 dengan bersenang-senang seperti itu. Oke, aku bermaksud hari sabtu pulang Youth deh. Semoga aja bisa.
Dan dengan seorang teman, aku iseng komen, “moga-moga Youth sabtu ini nggak ada. Jadi bisa lihat pameran. Lol” dengan maksud bercanda. Tapi nyatanya Sabtu itu Youth memang di cancel karena anak-anak habis baptis dari sore. (well, alasan lainnya, karena yang datang cuma dua orang, aku dan ketua Youth-ku karena hari itu tidak ada jemputan juga) Dengan exciting, aku langsung ajukan usul, ke Pameran aja yuk!
Akhirnya hari itu aku bisa naik bukan hanya komidi putar tapi juga perahu jungkat jungkit (apalah namanya itu...) yang bikin orang lumayan jerat-jerit waktu perahunya naik turun. Tapi seruuu... dan buatku, rasanya udah nggak punya rasa takut. Nggak punya imajinasi liar kayak yang di Final Destination itu. Pikirku, biar deh... hidup mati itu di tangan Tuhan. Dengan santai tuh naik komidi putar, jejeritan juga. 


Pulang ke rumah dengan puassss... dan mengucap syukur, bahkan dalam hal kecil ini Tuhan mau kasih. Aku benar-benar terharu. 
agak maksa, tapi ini di dalam Ferris Wheel sempet juga foto^^

definitely not me! ini sepasang kekasih yg satu "keranjang" sama kita

aditya kusuma wardhani (female--meski agak tomboy :P)n Me ^^
ini pose paling lumayan, lainnya dia lagi atuttt :p

cuma beli lollipop, kacamata item dan martabak doang tp bersyukurrrrr bgt ^^


Dan hari ini, aku sedang mendengarkan khotbah-khotbah, mengucap syukur dengan kebaikkannya dalam hal kecil tapi besar bagiku. Hari minggu yang lalu (6 november 2011) aku mendengarkan khotbah Bu Iin di streaming Radio. Waktu itu aku membatin, Kok pengen dengerin khotbahnya Bu Iin ya.. selama ini dengerinnya khotbah Pak Petrus Agung yang banyak. Kebanyakan mengenai berkat dari Tuhan (karena Beliau panggilannya Raja, memuliakan Tuhan dengan hartaNYA) jarang dengerin Bu Iin, tapi sekali denger aku nangkep gelora cinta dan benih-benih untuk mengajarkan keintiman dengan Tuhan lebih lagi (yang sekarang-sekarang ini aku butuhkan lebih dari yang lain). Begitulah, aku sempat berniat akan “meminta” link dari teman-teman di Grup di Facebook, tapi belum sempat karena modemku bulan ini sengaja nggak kuisi.


Sore ini, aku lihat adikku maen game di laptopnya, dan aku kok pengen punya game itu di laptopku, akhirnya aku kasihkan flashdiskku (aku baru ingat kalau flashdiskku itu di tas, sejak skripsi usai, flashdisk itu jarang terjamah olehku) ketika adikku mau masukkin data games itu, ternyata overloaded. Aku cek, ternyata ada folder khotbah yang isinya 3 Gigabytes (flashdiskku 4 G) dan file-file besar lainnya. Ternyata di folder itu, isinya khobah-khotbah Bu Iin Tjipto buanyaaaakkkk (cukup banyak untuk satu bulan lebih) dan khotbah-khotbah Pak Yusak, Pak Agung, Pak Daud Tony, Pak Gilbert Lumoindong. 


Yang bikin aku terharu dan tentu bersyukurr... Kadang aku pikir Tuhan hanya peduli pada perkara besar, kerinduan hati anak-anakNYA yang besar. Waktu kita pengen punya hal-hal yang besar, naik kelas, naik pangkat, berhasil dalam pelayanan, punya HP bagus, punya rumah, mobil ini dan itu, Kita mungkin akan mikir Tuhan peduli hanya dengan hal-hal besar. Tapi dalam hal-hal kecil, Tuhan benar-benar perhatikan. 


Dari sini, aku semakin yakin, Tuhan yang aku percayai bukan Tuhan yang menyia-nyiakan anakNya, bahkan lebih dari itu, aku semakin yakin kalau yang sedemikian kecil saja Tuhan Yesus pelihara, apalagi masa depanku – hal besar buatku. Aku semakin yakin bahwa Bapa yang kukenal akan menjaminku sepenuhnya ketika aku terbang bersamaNYA, melakukan kehendakNYA, mengikutNYA dengan cinta.
-doaku: aku ingin mengalami hal-hal ini lebih lagi Tuhan. ^^

*tgl 15 November 2011 aku mendengarkan khotbah Bu Iin yang mengatakan juga kalau Tuhan Yesus itu Allah yang practical, praktis yang bahkan peduli dengan detail dan hal-hal kecil dalam hidup kita. Bu Iin menceritakan berbagai kisah kecil yang beliau melihat tangan Tuhan yang besar turut bekerja di dalamnya.

Dari naek Ferris wheel sampai kumpulan khotbah, Ketika bahkan keinginan hatiku  --hal-hal sepele dan sederhana-- Tuhan bisa berikan jadi nyata dalam hidupku, setiap detil yang mungkin aku rasa nggak penting soro buat Tuhan urusi, tapi toh Dia tetap peduli. Kalau yang sepertinya nggak penting aja Tuhan perhatian, apalagi yang Penting buat kehendakNYA jadi atasku.

(asking to my self: do you still doubting Him?)
be blessed 

Tuesday, November 1, 2011

My First Love Letter

Dear MY Daughter,
me^^
Engkau tidak diambil dari kaki Adam untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau diambil dari sisinya untuk berdiri di sebelahnya dan dipeluk dengan erat. 
Engkau adalah malaikatKU yang sempurna. Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, MataKU terpuaskan ketika melihat hatimu.

Matamu--jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa, hidungmu sungguh sempurna dalam bentuk.Tanganmu sangat halus untuk di sentuh.

AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. AKU menggenggam hatimu dekat dengan hatiKU. Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang paling mirip denganKU.

Sebuah note ditulis entah oleh siapa, yang aku baca dari sebuah Renungan Harian. Waktu itu aku baru lahir baru. Inilah kehidupan baru yang aku rasakan. Tidak ada lagi yang namanya masa depan tak berpengharapan, karena aku mulai tahu pada SIAPA aku meletakkan harapanku. Kepada SIAPA aku punya iman. Dan surat ini begitu manis, begitu menguatkanku pada saat-saat aku menjadi "anak kecil" di hadapan BAPAku. (Seiring berjalannya waktu, menjadi Hamba dan budak karen cintaNYA itu adalah bagianku saat ini)
Bisa dibilang, sebelumnya aku minder total. Selalu merasa kurang cantik dengan diriku sendiri. Meskipun pada dasarnya aku tahu cantik itu relatif (artinya: menurut selera orang. ada orang yang penilaian cantiknya didasarkan pada satu hal, dan itu bisa berbeda). Setiap kali aku down, merasa rendah diri, (yang bisa kumat kapan saja) aku membaca tulisan ini, mengingatkan diriku, bahwa aku ini berharga di mata TUHAN sebagaimana adanya aku. 

Now, I'm talking to myself (and maybe some of you who feel the same, the way i felt), "Just stop being someone else, you'll never be. You are fated to be SWEET as your name NAOMI. You're not a Doll at all. You are beautiful just the way you are. There is no competition to win. You already won! Since you are precious on HIS sight, receive HIS dreams and passions, just let go everything from your own selfishness. Stop pitying yourself! Get up! Stand up! Receive HIS love which is IRREPLACEABLE !!"

Rayuan Versi Anak Rohani

 
Cowok. : §â㪪ўªªªªňĝ♥, ќªмü kalau tugas di Gereja jªϑ¡ Usher ya ?

Cewek. : loh kok ταύ ?

Cowok. : karna kay telah men SHALOM hatiku §â㪪ўªªªªňĝ♥ .

Cowok. : §â㪪ўªªªªňĝ♥ , papa ќªмü Pendeta ya ?

Cewek. : loh kok ταύ ?

Cowok. : taulah §â㪪ўªªªªňĝ♥, karna ќªмü telah MENJAMAH hatiku.

Cowok : §â㪪ўªªªªňĝ♥, ќªмü suka menangis ya saat berdoa ?

Cewek. : loh kok ταύ ??

Cowok. : ya taulah, karna ќªмü telah meneteskan air matamu di hatiku.

Terakhir sang Cewekpun mengungkapan isi hatinya.

Cewek. : §â㪪ўªªªªňĝ♥, jika kita menikah, saya ♍áu kita ke Tembok Ratapan di Yerusalem.

Cowok. : buat apa jauh2 §â㪪ўªªªªňĝ♥ ?

Cewek. : Δǩϋ ♍áu berdoa, ini Doa ku sayang : YA TUHAN, kenapa aku harus menikah dengan diaaaaaaaa !!!

Cowok : 国
. \ / #:ĢзðϋßřάK:$™ .____. ªϑuħ. Have a nice evening my brother and sister.
JESUS CHRIST LOVES, BLESSING u. 311011 Aw.15.00pm
credit to :: Blessing You 

Destiny - Mahanaim (lyric + mp3)


Ku membawa hidupku seutuhnya
Ku bawa masa depanku semuanya
Di hadapan mezbahMu ku bersujud
Di hadapan altarMu ku bertelut

Semua destinyku kuperhadapkan
Semua kekuatan hanya dariMu
Tak ada yang bisa aku lakukan
AnugrahMu bawaku sampai akhir

Reff:
Bawaku terbang dengan sayap anugrahMu
Topang diriku selesaikan destinyku
Biar cintaku hanya milikMu
Ini gairahku, tuntaskan semua

Bawaku terbang dengan sayap anugrahMu
Seret dagingku selesai panggilanku
Biar cintaku hanya menjadi milikMu
Ini rinduku, genapkan semua hanya bagiMu

Ingatkan diriku dari mana ku diambil
Tangan keajaibanMu yang telah mengangkatku

Oleh Darah dan jaminan Anak Domba
Genap dan tuntas dan utuh destinyku 

 here is the link

Lagu ini secara pribadi menjadi sebuah doaku di hadapan TUHAN.
Ketika DIA memberi kesempatan aku untuk benar-benar menyerahkan hidupku padaNYA
berjalan bersamaNYA, tergantung sepenuhnya padaNYA, mengutamakan DIA di atas segalanya. dan aku tahu, jika aku bisa berkata "ya", kesanggupanku adalah ANUGERAHNYA.

Thx to ci Rachel yang sudah mengshare mp3 studio recoding lagu ini ^^ Be blessed always

Wednesday, October 26, 2011

Empat senjata favorit musuh


Terobosan sangat berkaitan dengan peperangan rohani. Seorang Hamba Tuhan bernama Jim Goll menyampaikan bahwa ada 4 senjata favorit nya iblis di akhir zaman, yang digunakan oleh iblis untuk menghalangi gereja mengalami terobosan.
4 senjata favorit iblis ini disingkat "4D":

  • Delay (Penundaan)
Tujuan iblis ialah dengan senjata “penundaan” ini ialah untuk melemahkan kerinduan kita akan Tuhan, supaya kita ketinggalan pergerakan Tuhan. Puji Tuhan Saudara yang ikut dari awal pergerakan Tuhan, kita bukan yang ketinggalan, tapi kita harus hati-hati dengan yang namanya delay (penundaan) yang dari iblis ini. Cara kerjanya adalah ketika kita mendengar firman yang membangkitkan roh kita, tapi setelah itu pikiran kita ditembak oleh panah api si iblis, sehingga kita akan berpikir "ah entar aja", "nanti aja". Iblis akan berusaha untuk kita menunda melakukan perintah Tuhan. Iblis mau delay karena tahu waktunya sudah sangat singkat, tapi dia mau buat seolah-olah waktunya masih panjang, sehingga banyak umat Tuhan tertipu dengan penundaan-penundaan ini.

  • Deceit (Penipuan)
Strateginya adalah melalui seduction (godaan), supaya kita tidak melakukan kehendak Tuhan dan supaya kita tidak mengalami janji-Nya. Janji Tuhan adalah tahan 2010 adalah Tahun Terobosan. Iblis tidak ingin kita mengalaminya. Israel dipimpin Musa mengalami terobosan keluar dari Mesir, keluar dari penjajahan sekian ratus tahun. Mereka tidak mengalami breakthrough yang selanjutnya yaitu masuk ke tanah perjanjian karena mereka ditipu. Saudara yang dikasihi Tuhan, bagaimana cara iblis menipu umat Tuhan? Yang paling utama adalah dengan memutarbalikkan Firman Tuhan. Korban dari strategi deceit ini adalah mereka yang tidak mengerti Firman Tuhan. Oleh sebab itu, adalah sangat penting bagi kita untuk mengerti Firman Tuhan. Kita menggali terus menerus Firman Tuhan agar tidak mudah ditipu. Ingat Adam dan Hawa, bagaimana Iblis memutarbalikkan Firman dan akibatnya mereka tertipu dan jatuh dalam dosa.

  • Disappointment (Kekecewaan)
Tujuannya yang pertama adalah untuk memutuskan keintiman dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama. Waktu Iblis lihat kita mendapatkan suplai dari sorga yaitu kekuatan, berkat, anugerah dari Tuhan terus menerus, Iblis tahu bahwa itu bersumber dari hati yang terus menerus berkenan di hadapan Tuhan. Jadi Iblis akan bikin macet dengan memancing kita untuk memakan “umpan kekecewaan” sehingga hati kita tidak lagi berkenan, dan suplai aliran kehidupan itu terputus, sehingga kita tidak mengalami damai sejahtera, berkat, pertolongan, dan semua yang kita butuhkan. Kedua, kekecewaan juga menjebloskan kita dalam suatu “kerangkeng rohani” sehingga iman kita tidak pernah bertumbuh.

  • Distraction (Kekacauan)
Tujuannya yang pertama untuk menciptakan error secara rohani. Kalau kita sedang menggunakan komputer dan tiba-tiba komputernya error, kita tentu tidak bisa melanjutkan pekerjaan. Waktu hidup kita, rumah tangga, pelayanan kita ada yang error, tentu tidak bisa jalan terus. Karena itu kita harus hati-hati, goal utama dari setiap serangan Iblis adalah menciptakan broken focus. Ketika Musa memimpin orang Israel, mereka melakukan banyak kegiatan tapi itu semua hanya membawa mereka berputar di padang gurun 40 tahun. Mengapa? Karena fokus mereka buyar, mereka menyimpang ke kanan ke kiri, tidak tekun dan setia pada Tuhan. Perhatikan hidup kita, jangan sampai fokus kita kacau, sehingga prioritas hidup kita juga salah. Tuhan menghendaki agar kita memiliki prioritas: carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.

Source : here

Monday, October 24, 2011

Wajib Militer

Aku tahu... aku di tengah dua pilihan berat yang harus aku pilih, sesegera mungkin.
Biarlah ini menjadi isi hatiku yang terdalam yang mungkin tidak bisa tersampaikan dengan lugas kepada Mama, Papa dan keluarga tercinta.


Seperti prajurit yang siap bertempur di medan perang, umpamakanlah aku seperti itu. Karena di tengah desingan peluru dan perang mencapai kemerdekaan sejati demi kota, bangsa dan dunia itu yang segera ku hadapi. Di tengah segala kebanggan dunia akan mataeri yang berlimpah, pengejaran akan hal itu. Aku memilih masuk camp dan mengikuti "wajib militer". meninggalkan semua kebanggaan dan "keartisan"(read-keangkuhan dunia)ku (umpamakanlah aku seperti Rain yang tengah wajib militer). Mungkin untuk sementara waktu aku akan terlihat begitu pasif dan egois. Tapi sebenarnya di camp itu aku akan berlatih dengan sungguh-sungguh. Ijinkan aku pergi... Bahkan jika hatimu tak setuju, at least, biarkan aku pergi. Karena bukan hanya nama keluarga yang ku emban, tanggung jawab atas plakat GP yang kuterima, tanggung jawab sebagai PASUKANNYA. Negeri yang baru sedang dibangun, sedang dipersenjatai dan diperkuat segala armadanya, pasukanNYA diajari melenturkan busur dan panah, menembakkan bazooka dan merebut tanah perjanjian.

Aku tidak merasa hebat karenanya. Aku tahu jika aku bisa melewati hal ini dan benar-benar masuk dalam campNya, itu karena anugerah. Aku ini bisa apa? bertemu orang, aku malu. Berbicara, aku gagu (secara konotasi) "anu ... anu... ehm dan ahm.." bagaimana jadinya aku nanti, biarlah saat ini menjadi misteri. Karena yang kupercaya, RancanganNYA lebih tinggi dari rancanganku sendiri. Mungkin aku bisa merancangkan, setelah ini memiliki kekasih, bekerja dengan nyaman dan aman di sebuah lembaga kenamaan, menikah dan punya anak. that's it??? Di tengah semua deru dan seruan PASUKANNYA yang membakar hatiku, PANGGILANNYA YANG BEGITU ANUGERAH BUATKU, bagaimana aku bisa hidup "damai" seolah mengatakan KEGERAKAN DAN LAWATANNYA itu hal biasa??? AKU TIDAK MAU MENJADI ORANG AUTIS YANG HANYA MELIHAT KEGERAKAN DAN LAWATAN TERBESARNYA MELINTAS DI DEPAN MATA TANPA IKUT TERJUN DI DALAMNYA.

Mama,
Jika suatu saat kau hendak berkata, "Anak kurang ajar, dididik dan dibesarkan, tapi tak pernah menyukakan hati orang tuanya." Ingatlah hari dimana aku tak lagi menjadi putri kesayanganmu karena aku memilih mengikutiNYA. Mungkin aku memanggilmu mama dan papa, tapi hati kita tak menyatu, berbeda visi dan misi, berbeda pandangan dan falsafah hidup. Tapi itu tidak menutup sebuah hubungan darah. Aku ingin memelukmu. Aku ingin membahagiakanmu lebih dari semua anak-anakmu. Aku yang paling mirip denganmu, mewarisi sifat dan talenta Mama sebagai penulis, mewarisi wajah yang manis dan diakui sebagai gambaran Mama di masa kecil. Aku ingin membuatmu tersenyum. . . tapi aku tidak akan mempersembahkan harta kekayaan yang besar saat ini, aku mau hidupku dipakaiNYA untuk menarikmu kembali mengikutNYA. 
"Lihatlah! Anakmu aku pakai sebagai gantimu, AKU panggil anakmu menjadi milikku, itu karena kau dulu telah meninggalkanKU. Kau bisa tidak setia, tapi anakmu akan KU panggil untuk menjadi yang militan di hadapanku, menjadi yang taat dan setia. Jadi janganlah kau berkata tidak boleh. Dia milikKU, dan suatu saat kau juga akan kembali. Dengan mata kepalamu sendiri kau akan melihat, inilah kesetiaan yang sejati. Inilah yang KU rasakan ketika anakKU jauh dariku, meninggalkanKU, tak menghiraukan AKU, tidak mau mendengarkanKU. Itulah yang kau rasakan kini, yang AKU rasakan karena engkau pergi dariKU."

Aku mencintai kalian, aku mengasihi kalian. Tapi ekspresi cintaku lebih dari membagi harta dunia, tapi aku ingin bersama kalian di kekekalan. Aku tidak mau melihat kalian berlainan tempat denganku nantinya. Datang padaNYA dan percaya. Anakmu secara daging ini adalah saksi hidupNYA. Aku menyerahkan hidupku padaNYA, dalam pemeliharaanNYA, sebagai hambaNYA. 

CintaNYA yang bagimu hanya semata-mata itu, buatku adalah segalaNYA. 


-Lee Naomi-

Partners