Monday, June 27, 2011

♥ Mirror-mirror:: LOVE AT FIRST SIGHT! ♥


Dear Reader,

Hmmm, love at first sight? Kata orang itu semua menipu, kata orang love at first sight itu hanya melihat tampang. Kataku? Hmmm, aku sudah berusaha tidak jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi aku begitu jatuh cinta apalagi it comes to shopping! Haha! Aku tidak akan memilih atau membeli baju atau apapun yang aku sendiri sebenarnya masih ragu. Kecuali ada uang berlimpah. Bahkan ada uang pun aku bakalan mikir lagi kalau memang aku nggak mantap surantap pada suatu pilihan. Dengan hal ini, temanku tahu benar kebiasaanku. Aku jarang beli baju kalau lagi hemat begini. Tapi begitu aku lewat di toko langganan dan ada dress (my favourite item!)  yang keliatan cute banget dan aku jatuh cinta pada pandangan pertama, aku pasti beli (dengan catatan sesuai harga dengan kantong). Dan kalau pas ada uang lebih, aku muter-muter toko tapi nggak ada yang cocok di hati, aku bakalan batalin niat beli baju, disimpan, buat nanti kalau sudah jatuh hati pada suatu item. Itu lebih menyenangkan sebenarnya daripada kalap belanja. Aku jadi benar-benar meraba hati, (cieeh bahasanya) kalau memang benar-benar suka, dibutuhkan, worth to buy even with a higher price, pasti aku pilih, aku ambil, aku beli tentunya.
Dan kebanyakan yang bikin aku meleleh itu dengan benda-benda manis bisa berupa baju atau aksesoris dengan warna pink kalem, pink pastel yang kalau dilihat bisa bikin adem and sweet. Kapan hari, aku sendiri nggak nyangka beli sebuah kaos simple warna pink kalem di toko yang nggak pernah aku beli disana sebelumnya, nggak niat nyari disana. Tapi begitu lihat pas di jalan (biasaa, mata jelalatan kalo lihat toko pernak pernik gitu) trus kepincut habis. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Begitu juga barusan ini, aku beli jaket cute dengan style yang aku banget dengan warna (tetep!!) pink kalem. Itu pun aku sempet niat beli jaket kapan hari, tapi belum sempet muter kemana-mana, eh pas mau ke bank, lewat sebuah toko di pojokan (yang nggak pernah aku liat2in sebelumnya) ehhh ternyata ada pink-pink yang menarik hati. Alhasil, turunlah aku dan membelinya. Kebetulan pas banget lah di kantong. Dan aku merasa sangat bersyukur, bukan hanya dilihat yang bagus, diraba dan dicoba juga enak dan pas di hati.
Berbicara tentang membeli baju, secara simple ini juga memberiku pandangan tentang pilihan dan memilih. Kecuali aku pas mantab di hati dengan suatu pilihan, aku nggak mau gegabah dengan memilih dan membelinya (dalam urusan shopping ni! Membiasakan diri dengan menahan emosi belanja) begitu pula dalam hal-hal yang lain di dalam hidupku. Apalagi yang udah urusan berat semisal pacar, jodoh, kerjaan dan lain-lain.
Seperti yang biasa dikatakan Pak Yusak Tjipto, atau juga Pak Petrus Agung, “ damai sejahtera Allah itu menjadi suatu tolak ukur apakah keputusan yang kita ambil tepat atau tidak” lebih jauh, orang yang sudah lebih intim dengan Tuhan pasti tanya Tuhan.
Saat-saat ini aku sendiri telah diperhadapkan dengan beberapa pilihan ya ng pastinya memperngaruhi masa depanku kelak. Tapi aku tahu sesuatu yang dilakukan dengan bimbang, itu tidak dikenan ALLAH.
“Hendaklah dia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan  kian kemari oleh angin oleh angin. Orang yang demikian itu janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.” (Yakobus 1: 6-7)
Sebelum aku benar-benar mantap di hati, aku tidak mau memilih. Itu saja :)

3 comments:

SoleildeLamer said...

hadee... hade... -___-

Gunawan Hartono said...

Memang Hidup adalah sebuah pilihan... Pilihan kita akan menentukan bagaimana dan seperti apa hidup kita kelak. Salah memilih bisa jd tragedi... karena itu bijaklah dalam memilih ^^

Naomi Nadia said...

@deva:: entah kenapa dimana ada nenek, pasti cuma hadde-hadde ajee... heheheh
@ko gun=yup, hehehe ^^

Partners