Thursday, June 2, 2011

♥ Dong Yi :: Kesayangan Raja ♥





Shalom allechim everyone... ^^

Kali ini aku bakalan bahas beberapa Religious value (sebenarnya nggak secara tersurat atau tersirat dalam serial ini tapi sebuah perumpamaan dan contoh yang "hidup" tentang sebuah pengenalan akan Raja diatas segala Raja ) kali ini adalah kisah Dong Yi. Sebagaimana aku pernah kisahkan sedikit di depan sebelum post yang ini, Dong Yi adalah gadis biasa yang pandai dan cerdik yang kemudian diangkat menjadi selir dan permaisuri. Meskipun akhirnya dia tidak menerima "gelar" ratu itu, tapi hatinya yang lebih memihak rakyat kecil itu semakin lebih dari seorang Ratu, seorang Ratu sejati malah. Dan sekarang ini aku punya kebiasaan, daripada melihat drama-drama ini sepintas lalu dan hanya terhanyut ke kisah asmaranya. sekarang aku lebih memusatkan ada perenungan hidup apa yang ada dalam cerita itu, cerminan atau perumpamaan yang sesuai dengan cara berpikir Tuhan (yang kita ketahui tentu saja dari Alkitab, meski kalau jujur, alamat per ayat sih aku lupa2 inget tapi kalau yang nyantol tuh bisa inget kata2nya)

Pada hari ini, aku mengikuti kisah Dong Yi yang diputar episode 30. Dong Yi disini bisa mewakili kita dan Raja mewakili Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja dan Kekasih Hati kita yang sejati, mempelai Pria Surgawi.

1. Seseorang yang berkenan di hati Raja, mendapat anugerah dan Perlindungan ekstra lebih dari yang lain!
  Ingat Ratu Ester yane menyukakan hati Raja Ahasyweros? Sampai pada akhirnya Ratu Ester tidak dihukum ketika menemui Raja tanpa ada perintah sebelumnya. Seseorang yang dekat dan berkenan di hati sang Raja, yang mempunyai Favor di mata Raja, mendapatkan perlindungan istimewa dan hak istimewa. Mengutip kata-kata di khotbah Pak Petrus Agung, "Seseorang yang kenal dengan Tuhan, mungkin tetap harus melalui prosedur yang sama dengan yang lain, bagaimanapun ada protokoler Kerajaan Sorga. Tapi dia tetap mendapat keistimewaan."

seperti dalam kisah Dong Yi episode ini. Dong Yi sedang disembunyikan oleh Sang Raja karena ada banyak yang mengicar nyawanya. di dalam kediamaan Raja sendiri, Dong Yi ditempatkan dan diperlengkapi dengan pasukan bersenjata yang canggih punya kalau berkelahi. Begitu ada pasukan musuh yang hendak mencelakaan Dong Yi menyerbu, pasukan penjaganya langsung beraksi... ciattt ciaaattt... dan kelepek-kelepek semua musuhnya. Nah Lhoh... Gadis kesayangan Raja dilawan! Nggak mungkin bisa disentuh karena Raja sudah memberi proteksi ekstra.

begitu pula hidup kita, seandainya kita bisa menjadi seseorang kesayangan Raja. Seseorang yang menjadi tambatan hati Raja. Tuhan kita memang mengasihi kita semua dengan sama dan tidak mengasihi kita karena apa yang kita lakukan. Tidak! Jadi jangan berpikir karena kita ini cantik atau pandai bernyanyi lantas Tuhan sayang kita lebih! Bukan! tapi DIA mengasihi kita itu anugerah! Kita itu sebenarnya nggak layak nerima apapun yang Raja berikan. Kita nggak lebih dari kelas budak, tapi karena "Grace" kasih karunia itu kita bisa menikmati hubungan yang indah sebagai Bapa dan Anak dengan Tuhan kita Yesus Kristus. Tapi diluar itu, DIA juga adalah kekasih kita. disini menunjukkan adanya suatu hubungan kasih yang lebih dewasa. Sepasang kekasih tidak lagi hanya minta dan memberi tapi mereka mulai belajar bertanggungjawab, belajar menyukakan hati kekasihnya, belajar menghindari apa yang kekasihnya tidak suka tanpa kekasihnya suruh sekalipun.
Kalau sampai disini, kita belajar mengasihiNYA sebagai kekasih, sebagai Raja yang memerintah, kita akan punya sikap lain di hadapanNYA. bukan lagi seorang anak yang merengek-rengek manja dalam doa ketika doanya tidak terkabul. kita bisa meminta tapi kita sekarang lebih memahami. jikalaupun kita tidak menerima apa yang kita minta, kita tahu Tuhan pasti punya maksud lain dan itu untuk kebaikan kita. sehingga kita tetap mengasihiNYA.

perjalanan sampai disini benar-benar masih panjang. Akupun belajar. Mungkin sekarang masih sering kembali ke kasih mula-mula, masih meminta dan merengek. Tapi jujur dalam hati aku begitu merindukan bahwa aku mengerti kehendak Bapa. Mengerti isi hatinya. tapi itu semua tidak mungkin terjadi kalau tidak melalui awal perjalanan kembali ke keintiman denganNya. dan sebelum mendapat Favor dari sang RAJA, kita mesti memiliki hati hamba, hati yang siap sedia ketika Tuan kita mau kita ada. Hineni. Tidak memikirkan diri sendiri. Mau berkorban. pokoknya hidup kita bukanlah kita lagi, tapi Tuhan Yesus dalam kita. sudahkah demikian??? hmmm....

memang enaknya, begitu kita mendapatkan semua favor dari sang RAJA, bukan berarti langsung bebas dari semua-mua masalah yang ada, dan musuh yang menghadang. masih! tapi kita mempunyai pasukan berkubu canggih yang siap menatang kita dengan tangannya ketika kita terantuk dan hampir jatuh. Perlindungan ekstra juga dari Roh Kudus yang mengingatkan kita, memberi hikmat dan alert kalau kita dekat-dekat dengan bahaya yang mengancam. Jadi ketika ada orang yang berniat buruk, misalnya, kita bisa tahu sebelumnya dan menghindar. (Mazmur 31:5 Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, karena Engkaulah tempat perlindunganku)

mau mau mau???

2. Bersama dengan Sang Raja, Pemegang Otoritas nomer satu, kita tidak takut apa-apa!


"Jika ada Yang Mulia Raja yang siap melindungiku di sisiku, aku tidak takut!" ujar Dong Yi
enak kan?? kalau kita dekat sang Raja, bukan hanya punya proteksi lebih dari Tuhan. tapi juga tidak perlu merasa takut apapun karena pembelaan Tuhan ada bersama kita. syaratnya??? tentu saja harus berkenan dulu di hati Raja. sperti lagu ini "perkenan Bapa itu yang kurindu... perkenan Bapa yang slalu kumau... biarlah hidupku KAU dapati slalu menyenangkan hatiMU!" keren kan?!

tapi sungguh tidak mudah, sahabat! kita musti mau belajar hari demi hari, hari lepas hari bersekutu denganNYA sbelum mengerti isi hatinya, kita harus mengenalNYA terlebih dahulu. Mengenalnya dari apa? Dari surat CintaNYA, dari pengalaman pribadi bersamaNYA hari demi hari, dari bersekutu denganNYA. Kita mesti minta pengalaman pribadi bersamaNYA, itu penting untuk menguatkan iman dan percaya kita, menguji kasih dan harap kita, mengenali seperti apa TUHAN yang kita sembah itu. apakah DIA TUHAN yang cuma peduli dengan segala amal baik kita? Ataukah DIA begitu galak seperti ayah kita di dunia yang memarahi kita kalau kita nakal? menghukum kita dengan galak, menghakimi kita tanpa ampun? mengambil apa yang menjadi kesenangan kita?... kalau kita tidak berjalan bersamaNYA setiap hari dan mengalami semua ini, kita bisa salah sangka denganNYA. Mari belajar bersama!

begitu kita bisa mengalami kedekatan dengan sang RAJA, bertumbuh dalam kasih denganNYA, otomatis kita mendapatkan semuanya itu. Jika ALLAH dipihak kita siapakah lawan kita?! TIDAK ADA!

mari belajar bersama! Karena aku sendiri masih baru mendapat pencerahan ini dan sedang dilakukan.
mari berdoa:
Bapa, yang kami sembah dalam nama Yesus Kristus.
Ampuni kami kalau selama ini kami tidak mengerti sama sekali isi hatiMu. mengenalMU pun tidak. Hanya dari kata orang saja kami kenal Engkau sehingga ketika ada sesuatu yang nggak enak terjadi dalam hidup kami, kami langsung berubah setia dan kecewa dengan Engkau. ampuni kami Tuhan. Berikan kami hati untuk mengasihiMu, berikan kami hati untuk mencintaiMu dan jatuh cinta padaMU setiap hari, sehingga apapun yang kami kerjaan adalah perwujudan cinta kami. Kami tahu kami tidak sempurna. tapi kami percaya, karena anugerahMu sajalah kami ada sebagaimana kami ada. Ajar kammi untuk setiap hari bersekutu dengan FirmanMu. ajar kami dari hal kecil, mencintai segala hal kecil dan melakukannya dengan setia Tuhan. Berikan kami perkenananMu. Ampuni dosa dan kesalahan kami Tuhan, setiap kekurangan dan kelemahan kami. Ajar kami hari lepas hari bertumbuh dalam pengenalan dan cinta kasih kami kepadaMU. 
Terima kasih Bapa. Aku bersyukur dan berdoa hanya dalam satu nama TuHan Yesus Kristus. Haleluya Amen.
-Lee Naomi -

No comments:

Partners