Wednesday, July 6, 2011

♥ Kekuatan Cinta ♥


Kekuatan Cinta 


Kekuatan cinta dan geloraMU
Bersahut-sahutan serukan lawatan
KelembutanMU yang tak terhentikan
Dan tak pernah gagal menerobos
CintaMU, kasihMU, agapeMU
Bawa kami ke pestaMU
Nyalanya bagai api yang tak terhentikan
Trus mengalir dari hati Bapa
Beri kami cintaMU 

Mengenal cintaMU
Hidup dalam gelora hatiMU

Mengalirkan kasihMU




Sebuah lyric yang penuh makna, begitu dalam seperti seruan hati seorang kekasih sebagaimana tertulis dalam Kidung Agung 8:6-7 yang merupakan ayat favoriteku juga. Lagu ini adalah gubahan dari seseorang yang diurapiNYA, bisa jadi dari JKI Injil Kerajaan atau Mahanaim, tapi yang pasti diilhami dari Tuhan sendiri. Liriknya begitu dalam. Penuh dengan gelora cinta yang dari pada Tuhan. Betapa besar kekuatan cinta dari Tuhan itu. Segala yang kita lakukan jika dilakukan dengan cinta, kita pasti ingin sekali memberikan yang terbaik. Seperti kita mencintai kekasih kita, kita inginkan menjadi seperti yang dia mau. Kita pasti ingin mengetahui apa kesukaannya, apa yang tidak disukainya dan berusaha tidak melakukannya. Begitu pula, kita mengikut Tuhan, melayani Tuhan, bahkan menjalani hidup ini biarlah dipenuhi dan didasari oleh cinta akan Tuhan sendiri. Terlebih karena Dia yang pertama kali mengasihi kita. 

Kekuatan cinta dan geloraMU...
bersahut-sahutkan serukan lawatan



Orang yang telah kehilangan cinta yang mula-mula, Tuhan mencelanya. Mungkin kita bisa melakukan berbagai ibadah dan pelayanan, tapi tidak ada gelora cinta yang begitu membara di dalam hidup kita untuk Dia. Oleh karena itu, tanpa gelora cinta, kita hanya akan melakukan semuanya karena semata "tugas yang sudah terjadwal" atau sebuah rutinitas belaka. Dan begitu satu hal menghadang jalan kita agar kita tidak melakukan ibadah atau pelayanan, dengan cepat kita menyerah, "Okelah, hari ini tidak datang dulu. Toh minggu depan juga masih ada ibadah." begitukah kita? mari cek. Mungkinkah cinta kita yang mula-mula padaNya sudah menghilang?  

KelembutanMU yang tak terhentikan
Dan tak pernah gagal menerobos

Kalau kita seperti demikian, saya berdoa Tuhan menjamah kita pribadi lepas pribadi dan memberikan gelora cinta yang baru dalam hidup kita. Biar kita lakukan semuanya karena cinta, menjadi budak cintaNYA. dengan sigap berkata HINENI karena cinta. Bukan karena kekuatan kita tapi karena Dia. 

CintaMU....


selanjutnya untuk memelihara gelora cinta dari Tuhan itu sendiri, kita perlu hari lepas hari bersekutu dan berjalan bersama dia. Jangan muluk-muluk, aku menjaga api cintaMU sampai setahun ke depan. Padahal hari lepas lepas hari ada banyak badai dan topan yang bisa meniup mati api cinta kita. Saya sendiri belajar dari semua kegagalan saya di masa lalu, dimana saya gagal memaintain gelora cinta itu sendiri. Saya belajar, hari demi hari, memulai dengan doa pagi, mencari wajah Tuhan, berdoa minta tuntunan Tuhan dan berjalan bersamaNYA sepanjang hari ini. Terus menjaga hati, jangan biarkan dikotori debu-debu dunia yang menempel pada kita sepanjang hari kita bergaul di lingkungan. Dan tutup hari dengan bersyukur dan saat teduh, minta Tuhan membukakan hikmat dan pengertianNya atas semua yang terjadi sehari ini, apa yang bisa kita pelajari, apa yang harus kita hilangkan atau jangan lakukan lagi, minta dikuduskan dan tutup bungkus. Selain itu yang diperlukan juga yaitu Komitmen.  


KasihMu...

Bagiku, beribadah dan mengenal Tuhan itu sebuah anugerah. Mengingat betapa sulitnya dulu aku bisa beribadah dan mengenal Tuhan, tapi bukan karena kekuatanku tapi karena Dia begitu mengasihi kita. Hingga saat ini, aku tetap mau berkomitmen untuk tidak meninggalkan ibadah, sekalipun ada crash dengan satu sama lain, atau dengan mantan, tapi itu bukan masalah buatku. Yang kucari Tuhan. dan Puji Tuhan, Tuhan yang beri kemampuan untukku dibersihkan juga dari motivasi selain dari mencari wajah Tuhan dan membangun iman bersama yang lain. 

AgapeMu...
bawa kami ke pestaMu

sebuah kisah kecil, selagi lagu ini dipersembahkan di hadirat Tuhan pada hari ketiga KKR Pesta Raja-Raja tanggal 30 Juli 2011 kemarin. Betapa aku bisa merasakan Tuhan begitu dekat dan aku percaya DIA telah menyentuh kebekuan hatiku, sehingga aku bisa merasakan kasih yang luar biasa bahkan sampai meluber ke sekelilingku. waktu itu, adalah hari pelantikan panggilan, begitu istilahnya. Aku masuk dan duduk di golongan Pilar. Disana aku duduk disebelah seorang ibu yang memiliki anak yang menderita down syndrome. Nama anak laki-laki itu Niko. Dan tidak tahu kenapa, aku mengasihinya. Tiba-tiba di dalam hatiku dipenuhi dengan perasaan yang sulit dikatakan, tidak pernah terkatakan juga. Selama ini aku memang menyukai anak kecil, karena setiap hari aku bergaul juga dengan mereka, dengan murid-murid lesku. Tapi murid-muridku itu normal, mereka bisa berhitung, berbahasa inggris dengan lancar. Tapi Niko, dia berbicara pun sulit. Tapi aku suka sekali berbicara dengannya, karena keluguannya, karena kepolosannya. Bahkan dia pun ikut bersemangat ketika kami menaikkan pujian dengan sukacita. Dia mengerti jika seseorang mengasihinya. Dia berkali-kali memintaku ini dan itu, dan kami begitu akrab seperti kakak adik sendiri padahal baru bertemu beberapa menit. Ada kerinduan untuk memberkati Niko. Untuk memberikannya sedikit hadiah kecil. Dan setelah timbul perasaan itu dalam hatiku, ternyata memang benar, Bu Iin yang khotbah waktu itu, menyuruh kita membuat tindakan profetik untuk memberikan sesuatu kepada seseorang di samping kita sebagai tanda bahwa karena cinta TUHAN kita bersedia berbagi hidup dengan yang lain. waktu itu, aku tidak memiliki apapun, tapi kemudian aku diingatkan bahwa aku kemarinnya baru saja membeli gelang panggilan yang lumayan juga sih harganya buatku. Pantas saja, kemarin aku begitu merasa bersalah, karena membeli ini untuk diriku sendiri. Tapi kemudian, ya, gelang ini bukan untukku. 

Nyalanya bagai api yang tak terhentikan...
trus mengalir dari hati Bapa...

Aku tahu Bapa hadir dalam keagungan TahtaNYA, mengalirkan kasih dan perkenanan atas kita semua. Dan DIA tersenyum. Satu hal yang begitu kita rindukan, menyenangkanNYA.

Beri kami cintaMu, mengenal CintaMU...
hidup dalam gelora cintaMU
mengalirkan cintaMU...

Hari itu aku belajar memberi hidup kita, mengalirkan cinta Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita, itulah yang Tuhan mau. Tuhan tidak memberi cintaNYA hanya untuk dinikmati sendiri, tapi tunjukkan pada dunia, ada Bapa yang mengasihi kita.

-Lee Naomi-


download lagu KEKUATAN CINTA-JKI INJIL KERAJAAN here.


2 comments:

Partners