H.O.P.E

Mungkin agak sedikit telat aku bercerita tentang ini tapi aku merasa sayang kalau tidak aku ceritakan buat yang lain. Biar blog ini menjadi serupa tongkat Yakub atau Daud yang dipakai untuk menulis setiap pengalamanku hari lepas hari bersama TUHAN yang kemudian akan membuat pembacanya diberkati karena TUHAN.

beberapa waktu yang lalu ketika aku sedang mempersiapkan ujian skripsi, secara manusia aku keder juga. deg-degan dan sebagainya, takut malah dapat yang sulit-sulit dan sbgnya. Padahal aku sebenarnya cukup menguasai materi skripsi yang aku bikin dengan Anugerah Tuhan bisa jadi juga akhirnya itu. Tapi aku belajar kalau aku terlalu yakin dengan kemampuanku sendiri, bisa jadi waktu hari H Tuhan bikin aku nggak berkutik and nggak bisa ngomong. Meskipun aku percaya Tuhan tidak bermaksud jahat untuk itu, tapi daripada mendapat teguran lebih baik dilakukan dengan suka hati.
dan begitulah aku lebih banyak menghabiskan waktuku "cari Tuhan", toh aku sudah hapal betul isi skripsiku karena benar-benar dengan sepenuh hati aku kerjakan sendiri, kalian bisa lihat beberapa analisisnya di blog ini juga.

satu hal yang menguatkanku, hari minggu sebelum ujian (ujian hari selasa) aku dapat Firman Tuhan di hosti perjamuan Kudus yang bagianku. seperti sebelum-sebelumnya aku berdoa dulu sebelum ngambil hosti karena aku tahu ada ayat disitu dan aku imani bahwa itu ayat yang Tuhan mau aku pegang sebagai Rhema. Dan ayat itu berbunyi:

Harapan orang benar akan menjadi sukacita, 

tetapi harapan orang fasik akan menjadi sia-sia 

Amsal 10:28

sebelumnya aku tidak tahu artinya atau rhema yang aku dapatkan. Tapi hal itu baru kemudian aku ketahui dari Roh Kudus ketika sedang menyembah sambil menyanyikan

Kupandang wajahMU dan berseru 

pertolonganku datang dariMu

peganglah tanganku , jangan lepaskan

KAU lah harapan dalam hidupku

lagu ini sebenarnya agak membosankan ketika aku nyanyikan di gereja, karena mungkin sudah terlalu sering dinyanyikan dan TANPA pengertian yang benar, atau hasrat yang dalam untuk benar-benar berserah pada TUHAN. tapi saat itu, pengurapan TUHAN turun dengan lagu itu, aku merasakan jamahan TUHAN yang luar biasa menguatkanku. dan saat lirik per lirik aku pahami artinya, ada lirik yang berkata, KAU lah harapan dalam hidupku

ya, harapan orang benar akan menjadi sukacita . Karena orang benar hanya akan berharap pada TUHAN. maka TUhan yang berjanji akan menjadikan harapan kita kepadanya berbuah manis dan menjadi sukacita.

sementara orang fasik yang berharap pada dirinya sendiri dan pada orang lain itu akan menerima kutuk dari pada TUHAN (harapannya menjadi sia-sia).

beginilah Firman TUHAN " "terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN." Yeremia 17:5

Dan memang bagiku, berharap pada TUHAN itu sangat menyenangkan. Hal ini adalah pengalaman baruku bersamanya, ini cuma starting point aku tahu. Puji Tuhan, nilai skripsiku juga A dari kedua dosen penguji. Bahkan dosen kedua memberiku pujian yang cukup membuatku terlena, untung saja semuanya segera Roh Kudus ingatkan untuk dikembalikan bagi kemuliaan TUHAN.
HALLELUYA!! ^^