Sunday, November 20, 2011

Cerita-Cerita Kecil Bersama Tuhan

14 Oktober 2011,
Minggu yang berwarna-warni tetap berjalan bersama Tuhan Yesus yang sangat baik. KebaikanNYA begitu terasa dalam hal-hal kecil yang terjadi. Terutama buatku hari-hari ini. Hal yang sangat sepele sebenarnya tapi entah kenapa Tuhan bisa begitu perhatian padaku. Aku percaya ini bukan sekedar aku yang Ge-Er. 


Hari itu, sepulang dari memberi les di tempat seorang murid yang lewat tempat pameran pembangunan hari jadi Kota Tuban, aku melihat komidi putar keranjang yang muter-muter itu. Aku ingat waktu di Semarang, di THR Pantai Marina, dekat Holy Stadium beberapa waktu yang lalu, aku sempat terkesima, lalu teringat masa kecilku naik komidi putar itu dan pengen sekali naik. Waktu itu di Semarang tentu saja tidak bisa karena hari sudah malam dan THR sudah tutup. Tapi di Tuban kemarin, aku pikir kalau saja hari Jumat ini aku tidak mendengarkan acara 11-11-2011 yang di streaming mungkin aku bisa ke pameran itu. Karena hanya hari jumat malam aku tidak ada acara. Sabtunya aku ibadah Youth. 


Tapi nggak! Aku nggak mau mengorbankan sebuah kesempatan berharga untuk ikut ibadah 11-11-2011 dengan bersenang-senang seperti itu. Oke, aku bermaksud hari sabtu pulang Youth deh. Semoga aja bisa.
Dan dengan seorang teman, aku iseng komen, “moga-moga Youth sabtu ini nggak ada. Jadi bisa lihat pameran. Lol” dengan maksud bercanda. Tapi nyatanya Sabtu itu Youth memang di cancel karena anak-anak habis baptis dari sore. (well, alasan lainnya, karena yang datang cuma dua orang, aku dan ketua Youth-ku karena hari itu tidak ada jemputan juga) Dengan exciting, aku langsung ajukan usul, ke Pameran aja yuk!
Akhirnya hari itu aku bisa naik bukan hanya komidi putar tapi juga perahu jungkat jungkit (apalah namanya itu...) yang bikin orang lumayan jerat-jerit waktu perahunya naik turun. Tapi seruuu... dan buatku, rasanya udah nggak punya rasa takut. Nggak punya imajinasi liar kayak yang di Final Destination itu. Pikirku, biar deh... hidup mati itu di tangan Tuhan. Dengan santai tuh naik komidi putar, jejeritan juga. 


Pulang ke rumah dengan puassss... dan mengucap syukur, bahkan dalam hal kecil ini Tuhan mau kasih. Aku benar-benar terharu. 
agak maksa, tapi ini di dalam Ferris Wheel sempet juga foto^^

definitely not me! ini sepasang kekasih yg satu "keranjang" sama kita

aditya kusuma wardhani (female--meski agak tomboy :P)n Me ^^
ini pose paling lumayan, lainnya dia lagi atuttt :p

cuma beli lollipop, kacamata item dan martabak doang tp bersyukurrrrr bgt ^^


Dan hari ini, aku sedang mendengarkan khotbah-khotbah, mengucap syukur dengan kebaikkannya dalam hal kecil tapi besar bagiku. Hari minggu yang lalu (6 november 2011) aku mendengarkan khotbah Bu Iin di streaming Radio. Waktu itu aku membatin, Kok pengen dengerin khotbahnya Bu Iin ya.. selama ini dengerinnya khotbah Pak Petrus Agung yang banyak. Kebanyakan mengenai berkat dari Tuhan (karena Beliau panggilannya Raja, memuliakan Tuhan dengan hartaNYA) jarang dengerin Bu Iin, tapi sekali denger aku nangkep gelora cinta dan benih-benih untuk mengajarkan keintiman dengan Tuhan lebih lagi (yang sekarang-sekarang ini aku butuhkan lebih dari yang lain). Begitulah, aku sempat berniat akan “meminta” link dari teman-teman di Grup di Facebook, tapi belum sempat karena modemku bulan ini sengaja nggak kuisi.


Sore ini, aku lihat adikku maen game di laptopnya, dan aku kok pengen punya game itu di laptopku, akhirnya aku kasihkan flashdiskku (aku baru ingat kalau flashdiskku itu di tas, sejak skripsi usai, flashdisk itu jarang terjamah olehku) ketika adikku mau masukkin data games itu, ternyata overloaded. Aku cek, ternyata ada folder khotbah yang isinya 3 Gigabytes (flashdiskku 4 G) dan file-file besar lainnya. Ternyata di folder itu, isinya khobah-khotbah Bu Iin Tjipto buanyaaaakkkk (cukup banyak untuk satu bulan lebih) dan khotbah-khotbah Pak Yusak, Pak Agung, Pak Daud Tony, Pak Gilbert Lumoindong. 


Yang bikin aku terharu dan tentu bersyukurr... Kadang aku pikir Tuhan hanya peduli pada perkara besar, kerinduan hati anak-anakNYA yang besar. Waktu kita pengen punya hal-hal yang besar, naik kelas, naik pangkat, berhasil dalam pelayanan, punya HP bagus, punya rumah, mobil ini dan itu, Kita mungkin akan mikir Tuhan peduli hanya dengan hal-hal besar. Tapi dalam hal-hal kecil, Tuhan benar-benar perhatikan. 


Dari sini, aku semakin yakin, Tuhan yang aku percayai bukan Tuhan yang menyia-nyiakan anakNya, bahkan lebih dari itu, aku semakin yakin kalau yang sedemikian kecil saja Tuhan Yesus pelihara, apalagi masa depanku – hal besar buatku. Aku semakin yakin bahwa Bapa yang kukenal akan menjaminku sepenuhnya ketika aku terbang bersamaNYA, melakukan kehendakNYA, mengikutNYA dengan cinta.
-doaku: aku ingin mengalami hal-hal ini lebih lagi Tuhan. ^^

*tgl 15 November 2011 aku mendengarkan khotbah Bu Iin yang mengatakan juga kalau Tuhan Yesus itu Allah yang practical, praktis yang bahkan peduli dengan detail dan hal-hal kecil dalam hidup kita. Bu Iin menceritakan berbagai kisah kecil yang beliau melihat tangan Tuhan yang besar turut bekerja di dalamnya.

Dari naek Ferris wheel sampai kumpulan khotbah, Ketika bahkan keinginan hatiku  --hal-hal sepele dan sederhana-- Tuhan bisa berikan jadi nyata dalam hidupku, setiap detil yang mungkin aku rasa nggak penting soro buat Tuhan urusi, tapi toh Dia tetap peduli. Kalau yang sepertinya nggak penting aja Tuhan perhatian, apalagi yang Penting buat kehendakNYA jadi atasku.

(asking to my self: do you still doubting Him?)
be blessed 

No comments:

Partners