Monday, November 21, 2011

Kasih Mula-Mula

Selintas di ibadah sore ini, Roh Kudus membukakan satu hal yang berkaitan dengan khotbah sore ini. 

For of Him and through Him and to Him are the things, to whom be glory forever, Amen. 
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Roma 11:36
Menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat dari segala kehidupan kita, HE IS THE LEADER! 
kembalikan semuanya pada TUHAN YANG PERTAMA di atas segala-galanya.
(note: Sebenarnya ini adalah suatu tanda yang nyata benar bahwa Tuban, gereja di tempat kami bertumbuh benar-benar akan mengalami lawatan Tuhan. Tuhan sudah kirim hambaNYA untuk berbicara mengenai menjadikan TUHAN PUSAT SEGALANYA. Memberikan dasar Firman yang jelas --menjadikan Tuhan pusat dari kehidupan kita, mengembalikan semuanya ke dalam kedaulatan tangan Tuhan juga adalah visi ibadah tgl 11-11-2011 kemarin kan. Tuban masuk dalam penggenapan janji Tuhan! Amien!)

  Menyinggung tentang kasih yang mula-mula. Dikatakan oleh Pengkhotbah tadi mengambil perumpaan dari Zakheus. Seringkali kita menitikberatkan cerita itu pada sikap-sikap Zakheus secara global. Padahal pada endingnya jelas tertulis :
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10)
Tuhan Yesus yang berinisiatif untuk mendatangi Zakheus --kita. 
karena Tuhan begitu mencintai kita. 
Kembali ke kasih mula-mula ialah kembali pada dasar bahwa TUHAN YESUS LAH YANG MULA-MULA --TERLEBIH DAHULU-- MENGASIHI KITA. 
We love Him because He first Loved us (1 Yohanes 4:19)
sehingga kita akui, kalau kita bisa lakukan sesuatu itu bukan karena kemampuan dan kecakapan kita. sekalipun kita berhasil dalam satu dan lain hal, kita tidak pernah sombong karena kita tahu itu semua dari Tuhan, through Him, and to Him.

Kalau kita kehilang kasih mula-mula, kita akan menjadi suam-suam. melakukan banyak kegiatan "rohani" tapi jadinya "rohana" dan dikecam Tuhan. 

"I know your works, your labor, your patience and that you cannot bear those who are evil. and have you tested those who say they are apostles and are not. and have found them liars. and you have persevered and have patience, and have labored for My name's sake and have not became weary. Nevertheless, I have this against you, that you have left your first love" (Revelation 2:2-4)

kehilangan kasih yang mula-mula, kehilangan passion dari Tuhan, melakukan sesuatu asal saja. Karena kita lupa bahwa Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita. 

kembali pada kondisi pertama kali kita tahu ada anugerah yang besar untuk kita karena TUHAN MENGASIHI KITA, karena TUHAN mengampuni dosa kita dan kita beroleh hidup baru di dalamNYA. karena semuanya berawal dari Tuhan. 
sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu tapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada yang memegahkan diri, (Efesus 2:8-9)

Jangan menilai karena kita melakukan banyak hal untuk Tuhan, kita menilai diri kita sendiri benar di hadapan Tuhan, padahal kadang yang kita pakai itu kekuatan kita sendiri, atau terkadang sudah terlalu biasa melakukan seperti ini, sehingga dilakukan dengan giat pun rasanya sama saja, sebuah rutinitas belaka. 
No more the passion of the first love, ketika kita lahir baru yang ada kan rasa menggebu-gebu karena kita tahu "baru saja" Tuhan lawat kehidupan kita dan mencurahkan kasihNya dalam hidup kita. Kita yang nggak pantes disebut anak, sekarang diangkat anak sama Tuhan. Dengan begitu kita giat dengan gelora dan ucapan syukur karena Tuhan mengasihi kita terlebih dulu. Tapi ketika paradigama itu memudar, kita akan kembali pada, "kalau aku salah, Tuhan nggak berkati aku lagi." pada akhirnya kita terjebak pada sebuah pemikiran bahwa kita harus "bekerja" agar Tuhan mencintai kita.

With or without our works, He always loves us. But, when you know that He loves us, we should give our best on our works for Him!
that's the true passion. 

be blessed

*maaf kalau belepotan menulisnya ^^

note::
Blue roses
Historically, blue roses communicate ones feelings of love at first sight, or being enchanted by someone. Blue roses can also signify a mystery, or accomplishing the impossible, or even searching for a never ending quest for the impossible. Some cultures believe the the owner of a blue rose will be granted youth or a wish of their choosing. The color blue is also traditionally associated with royal blood. In Chinese traditional belief is that the blue rose signifies hope against unattainable love. Also, they are known for the hope for a miracle and new possibilities

While they do not exist in nature, blue roses were traditionally created by dyeing white roses, since the flower lacks the specific gene that has the ability to produce “true blue” colors. Blue roses can be produced by placing a blue dye into the bark of the roots and allowing time for the rose to “soak up” the die.

No comments:

Partners