Tuesday, September 20, 2011

3 Kelompok Penghambat Destiny

Disarikan dari khotbah Pdt. Petrus Agung 18 September 2011

2 Raja 2:1-7, 19-25
2:1Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
2:2Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
2:3Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2:4Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
2:5Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2:6Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
2:7Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.


2:19Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
2:20Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.
2:21Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi."
2:22Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.
2:23Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
2:24Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
2:25Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria.



Ada tiga golongan atau kelompok yang harus kirta WASPADAI dan JANGAN SAMPAI KITA MENJADI BAGIAN DALAM KELOMPOK INI sehingga kita tidak kehilangan destiny kita dan menghilangkan destiny orang lain. 

1. Elia 
  • Berkali kali Elia mencoba menghentikan Elisa untuk mengikutinya (mulai ayat2). Menghentikan maksud Elisa untuk mendapatkan jatah rohaninya. Jika waktu itu Elisa mengikuti saran Elia dan berhenti di kota-kota yang Elia sebutkan, mungkin Elisa tidak akan mendapat apa-apa. Tapi Elisa tidak mau berhenti. 
  • Kenapa Elia mencoba menghentikan Elisa? Karena sebenarnya Elia sudah kehilangan mandat Ilahi dari Tuhan. Hal itu dibuktikan bahwa di Alkitab tidak tercatat apa yang sebenarnya Elia lakukan di kota-kota yang Tuhan suruh datangi, kalau tidak ditulis berarti tidak ada hal yang penting yang patut ditulis Alkitab! (note :: Elia mulai kehilangan mandat telah dijelaskan pada khotbah sebelumnya - Apa kerjamu di sini Hai Elia? - 1Raja 19:9 - Elia kehilangan mandat saat merasa berjasa di depan Tuhan karena telah mendatangan api untuk mengalahkan nabi-nabi Baal, tapi merasa kecewa dan marah dengan reaksi Tuhan yang seolah-olah membiarkan Izebel tetap hidup dan bahkan mengancam Elia. Di 1 Raja 19:15 dinyatakan Firman Tuhan untuk Elia mengurapi Elisa menggantikan dia sebagai nabi Tuhan. Disanalah Elia kehilangan mandat daripada TUHAN.
  • Jangan sampai mandat (visi dan misi) jatuh ke tangan orang lain! Jangan hanya puas dengan apa yang ada. Karena gereja yang puas dengan apa yang ada, tidak bergerak mengikuti pergerakan Roh Tuhan, akan kehilangan mandat Tuhan. Akhirnya hidupnya hanya akan mencoba menghentikan orang yang terus mengejar destinynya.
2. Nabi - Nabi di Bethel
  • Ada nabi-nabi yang kerjanya hanya mencemooh dan mematikan api Tuhan di hati seseorang yang tengah berapi-api di dalam TUHAN. 
  • Bethel:: sekalipun bernama "Bait Allah" tapi merupakan pusat penyembahan berhala dan hal itu dibuktikan dengan anak-anak muda di ayat yang ke 23 sebenarnya mereka mencemooh dengan kata-kata, "Naek jugalah Kau Elisa ke sorga, kalo bisa!" 
  • Nabi-nabi tersebut adalah nabi yang gagal menaklukan daerahnya (Bethel) terbukti kalau malah banyak penyembahan berhala. Sehingga ganti tidak bisa menaklukan musuh, mereka malah hendak "menaklukan" saudara seiman yang sedang menyala-nyala. 
  • HATI - HATI JANGAN SAMPAI PERKATAAN KITA DIPAKAI IBLIS UNTUK MELEMAHKAN SAUDARA KITA YANG SEDANG BERAPI-API DI DALAM TUHAN!! SAMA SEKALI TIDAK LUCU!

3. Nabi-Nabi Yerikho
  • Gambaran kota Yerikho adalah anak yang tidak bisa tumbuh dewasa, mati sebelum dilahirkan (keguguran) Tugasnya tidak tuntas, sukanya dibenarkan, kalau dinasihati atau dihardik dengan keras langsung ngomel dan ngambek. Hal ini tergambar dari perkatan nabi di Yerikho bahwa mata air di Yerikho itu membuat mereka keguguran dan anak-anak mati.
  • Elisa menyembuhkan air itu dengan garam. (note penulis: bisa jadi karena air di tempat itu mata air yang tawar? Hal ini membuat penulis mengingat sebuah sejarah kuno asal usul kota Tuban -kota asal penulis- yaitu berarti meTU BANyu berarti keluar air, yaitu peristiwa ketika Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) atau Bupati Pertama Tuban yang membuka Hutan Papringan dan anehnya, ketika pembukaan hutan tersebut keluar air yang sangat deras. Hal ini juga berkaitan dengan adanya sumur tua yang dangkal tapi airnya melimpah, dan anehnya sumur tersebut dekat sekali dengan pantai tapi airnya sangat tawar. Ada juga versi ketiga yaitu TUBAN berasal dari kata 'Tubo' atau Racun. Bisakah ini diartikan secara rohani bahwa gambaran kota Yerikho itu bisa jadi ada disini)
  • Seringkali didikan Tuhan keras, tidak kompromi dengan daging dan dosa kita tapi kalau kita mau ikuti hatiNYA Tuhan, Dia lakukan karena cinta.

Note: sebagian besar dari khotbah ini membuat saya secara pribadi sangat tercelik dan menangis sejadi-jadinya, terutama ketika mendengar prolog khotbah ini. Setiap dari kita sudah diberik kesempatan dan terus diingatkan oleh Roh Kudus. Tapi berapa banyak kali, ketika kita seharusnya berdoa atau membaca alkitab malah menghabiskan waktu di depan laptop, internetan atau nonton drama? (huhuhuhuuuuuuhuuh, ini kan aku banget toh Tuhan T,T langsung gigit jari dan malu bener sama Tuhan. Nyeselnya luar biasa, kehilangan kesempatan dan kehilangan momen Tuhan) Apalagi PR untuk menduduki daerah asal masih begitu banyak. Kesanggupan dari Tuhan aja untuk bisa tegak berdiri.

khotbah ini bisa disimak dalam bentuk mp3 di download di link ini http://www.4shared.com/audio/PYJ1GcCC/3_Kelompok_Penghambat_Destiny_.html 
thanks to Minyak Cadangan dan pengelolanya yang sudah menyediakan rekaman khotbah yang memberkati. (Note: tidak untuk diperjualbelikan dan hanya untuk konsumsi pribadi)







No comments:

Partners