Monday, September 5, 2011

Ingatkan Diriku Darimana Aku diambil (sebuah Renungan Pribadi)


Ingatkan diriku darimana ku diambil
Tangan keajaibanMU yang telah mengangkatku
ingatkan diriku darimana ku diambil
Tangan kemurahanMU yang telah mengangkatku

Ternyata apa yang aku alami sepanjang minggu ini diteguhkan dengan khotbah Pak Agung hari minggu tgl 04 September 2011 kemarin. Yang ingin baca ringkasan khotbahnya bisa baca di sini ya INGATLAH DARIMANA KAU DIAMBIL . Benar-benar suatu refleksi yang tepat dari semua yang aku alami hari-hari ini. Bahkan beberapa hari yang lalu aku pun merasa seperti Elia yang merasa telah melakukan banyak hal untuk Tuhan, merasa begitu hebat dan mengatur Tuhan agar buat pembalikkan keadaan seperti caranya Elia. (Baca 1 raja-raja 19 : 1-18 ) 


ketahuilah apa yg sudah anda lakukan, itu semua adalah anugerah dan bukan karena kemampuan kita. bukan karena kita hebat dan Tuhan butuh jasa kita. tapi karena Tuhan ingin memberi kehormatan kepada kita agar kita ambil kehormatan itu dan andil dalam menuntaskan apa yg Tuhan inginkan dalam hidup kita... (Pdt. Petrus Agung-040911)

 Aku sendiri pun tidak akan sadar kalau bukan Roh Tuhan yang menyadarkan betapa buruknya sifatku ini sebenarnya. Aku mengira sedikit kerinduanku dan sedikit pengorbananku untuk TUHAN itu cukup untuk membuatku menjadi mempelainya yang berkenan. Aku GR banget! Sehingga di satu titik aku kehilangan hadirat Tuhan. Entahlah apa itu sebenarnya, karena tiba-tiba aku tidak merasakn gemuruh atau jamahan yang begitu kuat ketika aku berdoa seperti biasanya. Aku terus mengejar hadiratNYA, terus menanti-nantikan kalau-kalau DIA berbicara. Tapi kosong. kemudian ditambah dengan penghakiman yang ada di dalam hatiku, mengenai kekagumanku dengan bintang Korea dan drama korea itu sampai aku menunda waktu untuk Saat Teduh. 

Yup, tapi kemudian aku sadar ada lebih banyak yang salah dalam hidupku dari pada yang aku tahu. Mungkin benar aku tidak punya hal dosa yang begitu mencolok seperti menyembah patung, merokok, zinah, minum dll. Tapi sekarang, berkata tentang yang pertama:
1. Idol
Jangan ada padamu Allah lain di hadapanKU
-Keluaran 20:3-
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
-Keluaran 20:17-
Nyembah patung nggak? Nggak
Tapi koleksi fotonya Song Seung Han ada di laptop, mengagumi dan mengingikan, membayangkan andaikan dia jadi pacarku.  Padahal hal SSH adalah suami dari istrinya. Bukankah itu juga mengingini suami sesamamu??? jadi gimana? dosanya sama nggak? 
SAMA!

dan itu aku dengerkan dan tercelik, bahkan rasane kayak ditempelengi setelah mendengar khobah dari Ibu Ratih di AoC Bandung. (DOWNLOAD DISINI YA :: KEINTIMAN DENGAN SANG RAJA)
Dari situ, ternyata aku yang merasa begitu kudus, begitu kuat dan hebat, nyatanya nggak ada apa-apanya di mata TUHAN. Dari situ aku bertobat dan minta ampun, dari hal-hal yang tidak aku sadari.

2. Ingat darimana ku diambil
ada beberapa hal yang membuatku merasa "berjasa" di hadapan TUHAN. Mungkin euforia karena aku bisa mengatasi hal-hal yang aku pikir tidak sanggup aku lakukan. lantas, siapa yang melakukannya? BUKANKAH SEBENARNYA TUHAN YANG MELAKUKANNYA DI DALAMKU? Kalau aku bisa minta ampun, bisa mengatasi egoku, bisa mengatasi rasa maluku, ITU KAN KERJANYA TUHAN. dan begitu tidak aku sadari, perlahan aku puas diri dan merasa melakukan semuanya sendiri. 

Dan beberapa hari yang lalu sebelum aku mendengar khotbah ini pun aku byk dapat Rhema dari Kitab Yehezkiel 16
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
16:5 Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

di kitab itu menceritakan bagaimana Tuhan memilih dan mengambil Israel dari yang ditinggalkan, menjadi negeri yang terpilih. Sebagaimana hidupku, aku bukan apa-apa. Aku termasuk orang yang merasa terbuang dari keluargaku, meskipun hal itu sudah dipulihkan Tuhan sekarang, Tapi dulunya aku begitu kepaitan. Puji Tuhan semua sudah terjadi dan pemulihan bahkan keajaiban TUHAN aku alami terus hari lepas hari.

sebenarnya masuk bulan September, aku mulai merenung. Bulan september 2005 tgl 26 aku lahir baru. Dan ini menjadi tahun ke 6 ku ikut TUHAN. Benar seperti yang Pak Agung renungkan mendekati ultah beliau. Apa yang telah aku lakukan untuk TUHAN selama ini???
Entahlah, benar-benar tadi siang, sebelum aku mendengar khotbah ini, aku berkata, "ada waktu-waktu dimana aku jauh dari TUHAN. Jatuh dalam berbagai dosa dan membuat aku membuang waktu untuk hal-hal yang seharusnya tidak perlu. Sebenarnya apa yang telah kulakukan?? aku nggak ngapa-ngapain. Rasanya ingin kembali dan menggunakan masa yang sia-sia itu. Tapi tidak bisa ya toh. Sementara keluargaku skrg saja masih belum bertobat. bener, aku ni ngapain aja toh ya enam tahun ini?"


Tapi aku berdoa dan meminta dengan sungguh bahwa aku benar-benar punya Roh TAHU DIRI. Agar setiap hari, aku mau diajar, mau diperbaiki, mau "dioperasi", aku tahu banyak yang harus diberesi dalam diriku, dan aku mau Tuhan mampukan aku agar sanggup menerima pembentukan dari Tuhan lebih lagi.

Bagai sebutir pasir di tepian pantai
namun KAU angkatku jadi mutiaraMU

Kita itu seperti pasir dan hadirat Tuhan itu seperti lapisan yang melapisi kita jadi mutiara.. Waktu ndak ada hadirat Tuhan, kita akan ketauan aslinya gimana.. Semua keliaran dan dagnng kita akan sangat menonjol dengan kuat.. Karena waktu kita dibungkus deng anhadirat Tuhan, pasir yg tajam ndak akan melukai orang lain.. Semua kedagingan kita itu mengerikan, dan cuma hadirat Tuhan yg bisa bungkus itu begitu rupa sehingga kita itu oke dan sangat begitu sempurna + berharga..
(Kesaksian Leo, retold by Bobby Hartanto)
-Lee Naomi -

3 comments:

Anonymous said...

ini link rekaman mp3 nya:
http://www.4shared.com/audio/iyFYo_DO/Ku_kagum_hormat_akan_Engkau.html

di rekaman itu ada kesaksian kak Leo, sebelum dia ngajak nyanyi jemaat dengan lagu Ku kagum hormat akan Engkau.. be blessed :D

Naomi Nadia said...

tenkyu Bobby ^^
Gbu2

Bobby Hartanto said...

o iya, kalau mau lagu destiny yg asli punya, download di sini nih:
http://www.4shared.com/audio/kgt7QkfF/destiny.html
God bless u :D

Partners